Sukses

Sevilla Nyaris Tak Lanjutkan Permainan Lawan Real Madrid, Ini Penyebabnya

Direktur sport Sevilla, Monchi mengatakan dirinya nyaris menarik keluar pemain dari lapangan saat menghadapi Real Madrid

Liputan6.com, Jakarta Sevilla nyaris tak melanjutkan permainan lawan Real Madrid pada lanjutan Liga Spanyol di stadion Bernabeu, Minggu (19/1/2020) dini hari WIB. Soalnya, banyak keputusan yang membuat mereka kecewa.

Salah satu keputusan wasit Juan Martinez yang membuat Sevilla marah di pertandingan lawan Real Madrid yaitu dianulirnya gol Luuk de Jong di babak pertama. Direktur Sport Sevilla, Monchi bahkan mengancam akan menarik keluar pemain kalau gol kedua Sevilla dianulir.

Gol Sevilla kembali diceetak Luuk de Jong pada babak kedua. Real Madrid sempat meminta gol dianulir karena handball.

"Kalau mereka menganulir gol itu, saya akan turun ke lapangan dan membawa tim keluar," ujar Monchi seperti dikutip Marca.

"Saya tak mau menganalisa pertandingan secara teknik atau taktik karena momen (dianulirnya gol ke gawang Real Madrid) jadi kunci. Sangat sulit untuk menganalisa pertandingan dari sisi itu."

 

Video

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Memalukan

Kemarahan juga dirasakan oleh pelatih Sevilla, Julen Lopetegui. Pria yang pernah melatih Real Madrid ini merasa tak ada alasan wasit menganulir gol.

Gol De Jong dianulir setelah Nemanja Budelj dituding sudah melakukan pelanggaran kepada Eder Militao. Itu terjadi sebelum De Jong menyundul bola.

"Ini hal yang memalukan, memalukan," kata Lopetegui kepada Monchi seperti dikutip Marca.

Pengamat wasit asal Spanyol, Andujar Oliver juga sepakat tak ada pelanggaran yang dilakukan Sevilla. Dia menilai Gudelj tidak menghalang-halangi Militao.

"Saya pikir Gudelj tak melakukan pelanggaran," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.