Sukses

PSSI Sebut Apparel Timnas Indonesia Belum Tentu Warrix

Menurut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Warrix masih uji coba untuk menjadi sponsor apparel untuk Timnas Indonesia.

Jakarta - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, buka suara soal apparel Warrix yang digunakan pemain ketika seleksi Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2020). Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyebut penggunaan Warrix masih dalam tahap uji coba dan belum menemui kesepakatan sebagai apparel baru Timnas Indonesia.

Warrix merupakan apparel penyedia kebutuan sepak bola asal Thailand. Kabarnya, Warrix telah memenangi tender untuk menjadi penyedia kebutuhan latihan dan pertandingan untuk Timnas Indonesia.

Kabar itu diperkuat dengan mulai digunakannya apparel yang identik dengan huruf W itu saat seleksi Timnas Indonesia U-19. Para pemain yang mengikuti seleksi menggunakan jersey latihan dari Warrix yang berwarna merah muda dengan perpanduan hitam untuk celana dan kaus kaki.

"Belum, masih ada peluang buat apparel lain. Kami coba dulu mana yang cocok dan mana yang bagus. Jadi, masih ada peluang untuk merk jersey yang lain," kata Iwan Bule yang hadir di Stadion Wibawa Mukti memantau seleksi Timnas Indonesia U-19.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nike Masih Punya Peluang Kembali

Kontrak PSSI dan Nike memang sudah rampung pada akhir Desember 2019. Namun, Iwan Bule tak menutup peluang pihaknya kembali akan menjalin kerja sama dengan apparel asal Amerika Serikat itu.

"Nike masih ada kemungkinan. Kami mencari yang terbaik dan paling bagus. Jadi, kami akan bahas dalam rapat khusus. Nanti lihat saja. Yang terpenting hari ini anak-anak memakai baju saat latihan," ujar pria berpangkat bintang 3 Kepolisian itu.

Jika mencapai kesepakatan, maka Timnas Indonesia akan menjadi tim nasional ketiga di dunia yang menggunakan jasa Warrix. Saat ini, Warrix telah menjadi penyedia kebutuhan sepak bola dari Timnas Thailand dan Myanmar.

Disadur dari Bola.com (Zulfirdaus Harahap/Benediktus Gerendo P., published 14/1/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.