Sukses

Manajemen AC Milan Minta Semua Pemain Tidak Bebani Ibrahimovic

AC Milan mendatangkan Zlatan Ibrahimovic pada bursa transfer musim dingin kali ini untuk membantu mengangkat performa tim.

Milan - Zvonimir Boban senang dengan kehadiran Zlatan Ibrahimovic ke AC Milan. Usai kehadiran Ibra, sang Direktur Klub langsung memberikan peringatan keras kepada pemain lain.

Ini adalah periode kedua Zlatan Ibrahimovic berseragam Milan. Sebelumnya, pemain asal Swedia itu membela Il Diavolo Rosso pada musim 2010 sampai 2012.

Selama dua musim memperkuat AC Milan, Zlatan Ibrahimovic berhasil mencetak 56 gol dari 85 pertandingan di seluruh ajang. Ibracadabra turut membantu Milan meraih trofi Serie A 2010-2011 dan Piala Super Italia 2011.

Boban berharap Ibra mampu memberikan pengaruh positif di tubuh Milan, terutama menghapus memori buruk pada suporter akan kekalahan telak 0-5 dari Atalanta beberapa waktu lalu.

"Kami sangat bangga memiliki pemain dengan karakter kuat dan unik. Kami merasa optimistis Zlatan Ibrahimovic bisa memberikan perubahan di klub ini," kata Boban.

"Kekalahan atas Atalanta di Bergamo tidak bisa dimaafkan, juga tidak bisa begitu saja dilupakan," ujarnya lagi.

Kendati demikian, Boban tidak ingin para pemain lain bersembunyi di belakang sosok Ibrahimovic. Kehadirannya adalah untuk membantu AC Milan, bukannya melemparkan tanggung jawab ke mantan pemain Barcelona itu.

"Tak ada satu pun dari pemain menumpahkan segalanya ke pundak Ibrahimovic. Dia di sini untuk membantu, artinya semua pemain punya tanggung jawab sendiri-sendiri," tegasnya lagi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sempat Tak Mau Memboyong Ibrahimovic ke AC Milan

Boban tampaknya harus menelan ludahnya sendiri ketika memperkenalkan Ibrahimovic ke publik Milan. Pasalnya, ia sempat enggan merekrutnya.

Menurut Boban, usia adalah alasan kenapa AC Milan tidak akan merekrut Ibrahimovic. Boban ingin klubnya menggaet pemain yang lebih muda untuk jangka panjang.

"Semakin lama semakin sulit," kata Boban kepada Radio Uno di Italia, seperti dikutip ESPN. "Dia berusia 38 tahun, sudah tak aktif selama dua bulan," katanya pertengahan Desember silam.

Sumber: Football Italia

Disadur dari Bola.com (Gregah Nurikhsani/Rizki Hidayat, published 4/1/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.