Sukses

PSM Makassar Tunjuk Bojan Hodak Sebagai Pelatih Anyar

PSM Makassar secara resmi mengumumkan Bojan Hodak sebagai pelatih anyar. Ia dikontrak selama satu musim dengan opsi perpanjangan.

Liputan6.com,Makassar - Spekulasi siapa pelatih baru PSM Makassar akhirnya terjawab. Tim berjuluk Juku Eja itu resmi merekrut Bojan Hodak untuk mengarungi kompetisi musim 2020.

Bojak menggantikan Darije Kalezic yang hanya semusim menangani PSM Makassar. Bersama Kalezic, Juku Eja finis di peringkat ke-12 Shopee Liga 1 2019 dengan 44 poin.

CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin secara resmi mengumumkan Bojan Hodak sebagai pelatih baru PSM, Selasa (31/12/2019). Munafri mengatakan keputusan untuk merekrut pelatih berusia 48 tahun itu sudah melalui pertimbangan matang.

Bojan bukan sosok yang asing di Asia Tenggara. Pelatih asal Kroasia itu pernah menangani Timnas Malaysia U-19 dan beberapa klub negeri jiran, seperti Kelantan FA, Johor DT FC, dan pernah menjadi CEO Penang FA.

"Sempat mencuat beberapa nama, tetapi menurut saya ada hal yang paling penting yang harus kita lihat dan ini saya diskusikan dengan teman-teman asisten pelatih, bahwa yang paling pertama calon pelatih ini adalah yang mengerti iklim sepak bola di Asia Tenggara," kata Munafri.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kontrak Setahun

Bojan telah menandatangani kontrak berdurasi 1 tahun dengan opsi perpanjangan. PSM menekankan pada Bojan untuk target juara Liga 1 2020 dan minimal juara grup di AFC Cup 2020.

"Kemarin saya di Surabaya sudah ketemu dengan beliau dan sudah berbicara panjang lebar. Kita sudah berkomunikasi bagaimana persiapan-persiapan kita menuju AFC dan Liga dan sebagainya," ucap Munafri.

 

3 dari 3 halaman

5 Januari 2020

"Harusnya tanggal 2 [Januari] ini beliau datang ke Makassar untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Akan tetapi, tanggal 2 ada acara sehingga beliau baru bisa datang ke Makassar pada tanggal 5 [Januari]," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.