Sukses

Shin Tae-yong Kumpulkan 60 Pemain Timnas Indonesia dan U-20 Bulan Depan

Langkah pertama Shin Tae-yong membesut Timnas Indonesia dan U-20 diawali dengan melihat langsung kualitas 60 pemain pada 13 Januari 2020.

Jakarta - Pelatih anyar Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, takkan langsung Tim Garuda setelah meneken kontrak dengan PSSI berdurasi empat tahun pada Sabtu (28/12/2019).

Pelatih asal Korea Selatan itu akan lebih dulu pulang ke negara asal setelah prosesi teken kontrak yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor ini.

Shin rencananya akan kembali ke Indonesia pada Senin (6/12/2020) dan memuai tugas beratnya membesut Timnas Indonesia dan U-20.

"Saya akan mengumpulkan 60 pemain Timnas Indonesia dan U-20 untuk melihat kemampuan mereka," ujar Shin Tae-yong pada prosesi perkenalan dirinya di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/12/2019).

Kualitas 60 pemain yang pernah masuk Timnas Indonesia senior dan level U-20 itu dipantau pada 13 Januari 2020 di Surabaya atau Gianyar.

"Jadi untuk sekarang, saya tidak bisa berkomentar apa-apa mengenai Timnas Indonesia. Nanti setelah bertemu pemain, baru bisa menilai. Pada 6 Januari 2020, saya akan kembali lagi ke sini," imbuhnya.

Mengumpulkan pemain yang pernah berkostum Timnas Indonesia, khususnya level U-20, adalah cara pertama Shin Tae-yong untuk meraba kualitas timnas. Pasalnya, pelatih kelahiran Yeongdeok-gun, Korea Selatan, itu juga diplot sebagai nakhoda tim untuk Piala Dunia U-20 2021.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2 Target Utama

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkapkan dua target utama Shin Tae-yong.

Pertama, juara Piala AFF 2020 bersama Timnas Indonesia. Kedua, Shin Tae-yong diharapkan dapat membawa Timnas Indonesia U-20 berprestasi di Piala Dunia U-20 2021.

"Kami berharap Piala Dunia U-20 2021 dapat berjalan baik dan sukses. Sebab, pemerintah berharap timnas kami dapat berbicara banyak," imbuh Iriawan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.