Sukses

Paul Pogba Ajak Pemain MU Pakai Gelang Spesial untuk Perangi Rasisme

Gelandang MU Paul Pogba mengaku sedih melihat masih banyaknya pesepak bola yang menjadi korban pelecehan berbau rasisme.

Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba memiliki inisiatif untuk mencoba memerangi pelecehan berbau rasis, khususnya di dunia sepak bola.

Paul Pogba mengajak rekan setimya di MU untuk memakai gelang berwarna hitam putih bertuliskan 'No to racism; dan 'We are one' dalam laga Boxing Day versus Newcastle di Old Trafford, Jumat (27/12/2019).

Dalam laga itu, Paul Pogba tampil sejak awal babak kedua. Laga tersebut dimenangkan MU dengan skor telak 4-1 setelah lebih dulu tertinggal.

Keempat gol MU pada laga tersebut dicetak Anthony Martial (2), Mason Greenwood, dan Marcus Rashford.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Inisiatif Sendiri

Ternyata, aksi ini merupakan inisiatif Pogba sendiri. Gelandang asal Prancis itu mengaku bahwa ia terinspirasi dengan aksi yang dilakukan Thierry Henry pada 2005 silam.

"Itu merupakan ide saya. Saya memikirkan untuk melakukan hal ini tapi saya tak ingin lewat UEFA atau FIFA. Saya melakukannya sendiri," ujar Pogba seperti dikutip Goal International.

"Saya rasa kami berkesempatan memiliki kekuatan untuk menunjukan sesuatu di sepak bola, di TV. Orang melihatnya jadi saya rasa ini akan membuat orang memahami sejumlah hal," tambahnya.

"Saya rasa ini akibat ketidakpedulian. Ketidakpedulian dan hal semacamnya, dan hanya ingin menunjukkan pada orang-orang bahwa kalian semua satu. Kita semua satu. Saya ingat ketika saya masih muda tentang 'Stand Up, Speak Up'. Ini mengingatkan saya pada hal tersebut," tukasnya.

 

 
 
 
View this post on Instagram

“Hate cannot drive out hate, only love can do that.” - Martin Luther King ❤️🤝#NoToRacismWeAllOne

A post shared by Paul Labile Pogba (@paulpogba) on

3 dari 3 halaman

Hanya Ingin Bermain Sepak Bola

Pogba mengaku sedih melihat masih banyaknya pemain yang menjadi korban pelecehan berbau rasis. Terbaru, bek Chelsea, Antonio Rudiger mendapat ejekan ketika bermain di kandang Tottenham.

"Saya tak mau jadi presiden, saya tak mau jadi politikus. Kami hanya pesepak bola, kami ingin menikmatinya. Fans harus nyaman datang dan menyaksikan sepak bola menyenangkan, itu saja," tutur Pogba.

"Kami hanya untuk sepak bola, menikmati sepak bola, kami melakukan apa yang kami cinta. Kami memberikan kebahagiaan untuk fans, semuanya, seluruh penonton dan itulah yang ingin kami lihat di stadion," tukasnya.

Sumber: Goal International

Disadur dari Bola.net (PenulisAri Prayoga, Published 28/12/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Paul Pogba kini menyandang status sebagai Pemain Termahal di Dunia setelah dibeli Manchester United dengan harga 105 juta Euro.
    Paul Pogba kini menyandang status sebagai Pemain Termahal di Dunia setelah dibeli Manchester United dengan harga 105 juta Euro.

    Paul Pogba

  • Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern
    Manchester United FC adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya. MU bermain di liga utama Inggris.

    Manchester United

  • MU merupakan akronim dari Manchester United, klub yang berlaga di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Permier League.

    MU

  • Liga Inggris atau lebih dikenal dengan Liga Primer Inggris merupakan kompetisi utama di Inggris yang diikuti 20 tim untuk mendapatkan gelar

    Liga Inggris

  • Rasisme

  • Bola.net