Sukses

Kaleidoskop 2019: 6 Momen Kejutan Olahraga, dari Come Back Liverpool hingga Emas Polo Air SEA Games

Namun, cukup banyak momen-momen olahraga di tahun lalu, yang sayang untuk dilupakan begitu saja.

Liputan6.com, Jakarta- Tahun 2019 segera berakhir, berganti 2020. Namun, cukup banyak momen-momen olahraga di tahun lalu, yang sayang untuk dilupakan begitu saja.

Sejumlah aksi-aksi heroik dan membanggakan terhampar di berabagai arena olahraga, menunjukkan sportivitas dan perjuangan yang luar biasa dalam meraih prestasi. Tidak hanya dari ajang-ajang bergengsi dunia, melainkan juga dari arena regional seperti SEA Games, misalnya.

Kebetulan, cukup banyak atlet Indonesia berprestasi bagus di ajang multicabang yang digelar di Filipina, 30 November-11 Desember 2019 itu. Beberapa di antaranya bahkan mampu mencetak sejarah dan rekor.

Namun, tidak semua momen kejutan itu bikin bangga. Salah satunya adalah saat Timnas putri Thailand dihajar 0-13 dari Amerika Serikat di Piala Dunia Wanita 2019, 7 Juni-7 Juli lalu.

Berikut enam momen mengejutkan dari arena olahraga yang terekam sepanjang tahun 2019 lalu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Timnas Polo Air Bikin Sejarah

Timnas Polo Air Putra Indonesia mencetak sejarah di SEA Games 2019 di Filipina, November lalu. Tim yang diasuh pelatih Milos Sakovic ini menyumbang medali emas pertama bagi kontingen Indonesia di ajang multicabang se-Asia Tenggara itu.

Tidak hanya itu, emas ini juga yang pertama bagi Indonesia di SEA Games sejak edisi 1977. Sebelumnya, sepanjang 54 tahun, emas polo air selalu jadi milik Singapura, yang memang merupakan raja polo air di ASEAN.

 

3 dari 7 halaman

Fabio Quartararo, Kejutan di MotoGP

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo mungkin bisa dibilang sosok paling mengejutkan di MotoGP 2019. Bagaimana tidak, tampil sebagai debutan, pria asal Prancis itu sukses meraih tujuh podium dan enam kali menempati pole position.

Di klasemen akhir musim, dia bahkan mampu mengungguli pembalap veteran Valentino Rossi. Quartararo, yang baru berusia 20 tahun, menduduki posisi kelima, sementara Rossi di posisi ketujuh.

4 dari 7 halaman

Come Back Liverpool

Liverpool mempertontonkan perjuangan heroik dan epik di fase semifinal Liga Champions, Mei lalu. Meski telah dihajar Barcelona 0-3 di laga pertama, mereka mampu bangkit dan lolos ke final setelah di leg kedua menang 4-0.

Padahal, Barcelona bukan tim sembarangan. Di laga kedua, El Blaugrana juga tampil dengan kekuatan penuh, termasuk kehadiran dua penyerang andalan Lionel Messi dan Luis Suarez, serta bek Gerard Pique.

Hebatnya, Liverpool melanjutkan kegemilangan mereka di final. Di partai puncak di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, mereka menghajar sesama tim Inggris, Tottenham Hotspur 2-0.

5 dari 7 halaman

Zheng Wen Hebohkan Kolam Renang

Perenang muda Singapura, Quah Zheng Wen, bisa jadi merupakan atlet muda paling mengejutkan sepanjang tahun 2019. Tampil di SEA Games Filipina, November-Desember lalu, dia sukses meraih delapan medali: enam emas dan dua perak.

Tiga emas diraih Zheng Wen, 23 tahun, di nomor individu 100 meter gaya punggung putra dan 200 meter gaya punggung putra, dan 200 meter gaya kupu-kupu putra.

Tiga lainnya, dari nomor beregu putra yaitu 400 meter gaya bebas estafet, 400 meter gaya ganti estafet, dan 800 meter gaya bebas estafet. Sementara dua perak didapatnya di nomor 50 meter gaya punggung putra dan 100 meter gaya kupu-kupu putra.

6 dari 7 halaman

Tim Putri AS Permalukan Thailand

Timnas wanita Thailand mendapat malu besar, saat dihajar Amerika Serikat 0-13 di fase grup Piala Dunia Wanita 2019, Juni lalu. Hasil ini mengejutkan karena selama ini, timnas wanita Thailand dan Vietnam terkenal kuat di Asia Tenggara. Ini merupakan skor terbesar di Piala Dunia Wanita.

Di sisi lain, kemenangan besar ini justru membuat Timnas AS dihujani kritik dari sejumlah pengamat dan juga netizen. Alex Morgan dan kawan-kawan dianggap tidak menunjukkan sikap sportif dengan terus mencetak gol meski Thailand sudah tak berdaya.

 

7 dari 7 halaman

Windy Cantika Bikin Bangga

Atlet angkat besi putri muda Indonesia, Windy Cantika Aisah, tak ketinggalan membuat kejutan di tahun 2019. Di ajang SEA Games, cewek berusia 17 tahun ini, sukses memecahkan rekor dunia junior clean and jerk serta snatch di kelas 49 kg putri.

Windy sukses meraih emas bagi Indonesia dengan angkatan snatch 86 kg, clean and jerk 104 kg, dan total angkatan 190 kg.

Catatan ini melewati rekor dunia yang pernah dia buat di ajang Kejuaraan Dunia Junior dan Remaja, Oktober 2019 di Korea Utara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.