Sukses

Tinggalkan Juventus, Mandzukic Tulis Pesan Mengharukan

Pemain berpostur jangkung itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantunya selama di Juventus

Turin - Mario Mandzukic akhirnya meninggalkan Juventus akhir tahun ini. Ia bergabung dengan klub Qatar, Al Duhail.

Menariknya, pemain asal Kroasia itu dilepas Juventus secara cuma-cuma alias gratis. Alasan Mandzukic pergi ialah karena tak masuk dalam skema Maurizio Sarri sejak awal musim 2019-2020.

Mantan pemain Bayern Munchen itu tak mendapatkan kesempatan bermain musim ini. Sarri lebih sering mempercayakan Gonzalo Higuain, Paulo Dybala, dan Cristiano Ronaldo untuk mengisi lini depan Juventus.

Kondisi tersebut yang membuatnya hengkang ke Al Duhail. Sehari setelah kepindahannya ke Qatar, Mandzukic menulis ucapan perpisahan yang emosional di akun Instagramnya.

Pemain berpostur jangkung itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantunya selama di Juventus, termasuk mantan pelatihnya, Massimilliano Allegri.

"Tidak mungkin merangkum empat setengah tahun dalam perpisahan yang sederhana, tetapi saya harap kalian melihat semangat yang saya perlihatkan untuk klub dan tim ini dalam setiap pertandingan yang saya mainkan buat Juventus," tulis Mandzukic di akun Instragramnya.

"Terima kasih sebesar-sebesarnya untuk Mister Massimiliano Allegri dan Giuseppe Marotta karena telah menginginkan saya di Turin. Sebuah kehormatan bisa bermain untuk Juventus dan kejadian dalam beberapa bulan terakhir tidak akan mengubah respek dan cinta yang saya rasakan buat klub ini."

"Terima kasih kepada semua rekan setim yang saya miliki selama ini. Saya sangat menikmati semua pertandingan yang kita jalani dan kita memenangi sebagian besar pertandingan itu."

"Saya tidak akan pernah melupakan semua kemenangan dan trofi hasil kualitas, kerja keras, dan semangat tim."

"Akhirnya, terima kasih yang terbesar saya ucapkan untuk fans yang luar biasa, yang menjadi alasan sebenarnya klub ini menjadi begitu besar dan sukses. Saya sangat menghargai dukungan yang kalian berikan sejak hari pertama."

"Kesimpulannya, saya selalu mencoba melakukan yang terbaik untuk Juventus, saya doakan Anda yang terbaik! Dan untuk saya, ini waktunya untuk lembaran baru ..selamanya milik, Mario," kata Mandzukic.

 

 
 
 
View this post on Instagram

È impossibile riassumere quattro anni e mezzo in un semplice arrivederci, ma spero abbiate visto la mia passione per questo club e per questa squadra in ogni singola partita che ho giocato per la @juventus 🙏🏻 Un grande ringraziamento a Mr Allegri e a Mr Marotta per avermi voluto a Torino - è stato un privilegio giocare per la Juventus e gli ultimi mesi non cambieranno il rispetto e l'amore che provo per il club ⚪⚫🖤 ringrazio tutti i compagni che ho avuto in queste stagioni - ho davvero apprezzato ogni singola battaglia con voi 💪🏻 e abbiamo vinto la maggior parte di queste battaglie! 🏆😀 Non dimenticherò tutte le vittorie e i trofei, frutto della nostra qualità, del duro lavoro e dello spirito di squadra. Un grande grazie anche allo staff che lavora dietro le quinte - allenatori, staff medico, fisioterapisti e ogni altra persona che si preoccupa che i giocatori della Juventus siano nelle migliori condizioni per avere successo. Infine, il ringraziamento più grande per i meravigliosi tifosi che sono la vera ragione per cui il club e così grande e vincente - ho apprezzato davvero molto il sostegno che mi avete dimostrato fin dal primo giorno 🙏🏻 Concludendo, ho sempre cercato di dare il massimo per i Bianconeri 💯 vi auguro il meglio! E per me, è tempo di un nuovo capitolo... ✍🏻 Per sempre vostro, Mario 🌪❤

A post shared by Mario Mandžukić MM 17 (@mariomandzukic) on

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Catatan Mario Mandzukic Bersama Juventus

Mario Mandzukic mengawali kariernya bersama Juventus pada 2015. Bianconeri mendatangkan Mandzukic dari Atletico Madrid dengan banderol sekitar 23 juta euro (Rp355 miliar).

Selama empat setengah musim bermain di Turin, Mandzukic mencatatkan 162 penampilan dengan menyumbang 44 gol di semua ajang. Selain itu, Mandzukic sukses mempersembahkan empat trofi Serie A, tiga gelar Coppa Italia, dan satu kali juara Supercoppa Italia.

Namun, pada musim ini Mandzukic tak diberi kesempatan satu pertandingan pun oleh Maurizio Sarri. Gaya bermain Mandzukic yang lambat membuatnya tak disukai mantan pelatih Chelsea itu.

Di Al Duhail, Mandzukic akan reunian dengan mantan rekan setimnya di Juventus, Medhi Benatia, yang sudah lebih dahulu bermain di sana.

Sumber: Instagram

Disadur dari: Bola.com (penulis Faozan, editor Yusmei, published 26/12/2019

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.