Sukses

MotoGP: Vinales Diminta Tiru Lorenzo Saat Kendarai YZR-M1 Yamaha

Jorge Lorenzo dinilai pembalap dengan gaya balap paling cocok untuk kendarai motor YZR-M1 Yamaha pada MotoGP 2020, Vinales diminta meniru seniornya itu.

Liputan6.com, Tokyo - Sepanjang kariernya di MotoGP, Maverick Vinales dikenal memiliki gaya balap yang cukup agresif. Atas alasan ini, sang crew chief, Esteban Garcia, memintanya untuk lebih telaten beradaptasi pada karakter motor Yamaha YZR-M1, yang memang butuh dikendarai dengan halus demi kompetitif.

Garcia tak menampik, bahwa M1 merupakan motor yang bersahabat dengan jenis gaya balap apa pun, termasuk agresif, seperti yang dimiliki Vinales. Meski begitu, M1 baru optimal bekerja ketika si pembalap mengendarainya dengan lembut dan halus.

"Yamaha motor yang sangat mudah. Saat mengendarainya, Anda langsung cepat. Tapi meraih kemajuan berikutnya sangatlah sulit. Tanya saja Franco Morbidelli. Motor ini tak bisa cepat jika Anda agresif. Pol Espargaro juga bilang, jika ia agresif dalam mengerem atau membuka gas, motor ini takkan 'terima'," tutur Garcia via Motorsport.

Garcia pun menyatakan bahwa gaya balap Jorge Lorenzo yang dikenal 'smooth' memang merupakan gaya yang paling cocok dengan M1, terbukti ia merupakan rider Yamaha paling sukses di satu dekade terakhir, dengan tiga gelar juara dunia MotoGP dan 39 kemenangan sejak awal 2010.

Hal ini juga dibuktikan oleh Fabio Quartararo, yang gaya balapnya disebut-sebut paling mirip dengan Lorenzo. Meski tak meraih kemenangan di sepanjang MotoGP musim ini, Quartararo sukses meraih enam pole dan tujuh podium.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lebih Lembut

"Anda harus mengendarai motor ini dengan lembut, seperti yang dikatakan Jorge Lorenzo. Anda harus ikut mengalir dengan motor ini, dan itulah yang ditemukan Fabio, dan motor ini sangat cocok dengan gaya balapnya," ujar Garcia, yang juga membantu Vinales menjuarai Moto3 2013.

Garcia juga menyatakan, Vinales tak punya pilihan selain beradaptasi dengan karakter M1, karena Yamaha tak memiliki program seperti Honda, yang selama ini dianggap sengaja hanya merakit motor RC213V untuk satu rider saja, yakni Marc Marquez.

3 dari 3 halaman

Adaptasi

"Kami pun harus beradaptasi dengan motor ini, mengubah gaya balap habis-habisan. Pada akhirnya di kategori ini, Anda bisa membela pabrikan seperti Honda yang menciptakan motor untuk Anda, seperti halnya yang terjadi pada Marc, atau justru harus beradaptasi.," tutur Garcia.

Vinales akan kembali turun lintasan dengan M1 dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 7-9 Februari 2020.

Disadur dari Bola.net (Anindhya Danartikanya, published 23/12/2019)

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.