Gelandang MU Sanjung Conte, Isyarat Merapat ke Inter Milan?

Liputan6.com, Manchester - Nemanja Matic mengaku tidak yakin dengan masa depannya di Manchester United (MU). Matic sedang berdiskusi dengan klub sampai saat ini, situasi yang ternyata terus diamati Inter Milan.

Di usia 31 tahun, Matic tidak lagi jadi pilihan utama. Dia tidak pernah benar-benar jadi andalan di era Ole Gunnar Solskjaer, meski dahulu pernah jadi salah satu gelandang terbaik MU.

Situasi ini tentu tidak sesuai dengan harapan Matic. Dia mengaku tidak tahu apa yang harus diperbuat, hanya ingin memberikan yang terbaik. Bertahan di MU atau pergi, Matic hanya ingin keputusan terbaik.

Di tengah ketidakjelasan itu, Matic justru bicara soal kualitas Antonio Conte, bos Inter Milan. Minat Inter terhadap Matic jelas dimulai dari Conte. Pelatih genius ini sudah memboyong Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez musim panas lalu, Matic bakal jadi rekrutan ketiganya dari MU.

Conte jelas mengenal Matic. Mereka pernah bekerja sama di Chelsea. Saat itulah Matic mencapai level terbaiknya, yang jelas membuatnya kagum pada Conte.

"Antonio [Conte] tergila-gila pada sepak bola. Saya kira dia memikirkan sepak bola selam 24 jam. Dia bekerja keras, dia menganalisis lawan dengan baik, juga timnya," buka Matic kepada Omnisport via Goal internasional.

"Soal taktik, dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia, jelas."