Sukses

Serunya Anggota Kopassus Main Catur Jawa di Dalam Air

Anggota Kopassus memainkan catur jawa di sela-sela pembukaan Danjen Kopassus Cup di markas Kopassus, Cijantung Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Pernah main catur jawa? Ya, permainan ini sangat populer di kalangan anak-anak. Namun, pernahkan Anda bermain catur jawa di dalam air?

Bermain catur jawa hanya ada dalam Danjen Kopassus Cup MMXIX, kompetisi menyelam di kolam terdalam se-Asia Tenggara dengan kedalaman 16 meter yang terdapat di Tribuana Dave Center, Cijantung, Jakarta. Kompetisi ini berlangsung ada 20 hingga 22 Desember 2019.

Namun, bermain catur jawa ini tidak dipertandingkan dalam Danjen Kopassus Cup MMXIX, hanya sebuah eksebisi. Kendati tidak dikompetisikan, bermain catur jawa di dalam air merupakan hal yang baru.

Dari penglihatan Liputan6.com, para anggota Kopassus sangat menikmati permainan catur jawa di dalam air. Mereka bermain di kedalaman lima meter.

"Ide ini tercetus karena kami ingin mengenal masyarakat. Ini sifatnya eksebisi dan sesuai dengan tema kami, menyelami persaudaraan. Selain itu, dengan catur jawa, kami menjunjung kearifan lokal," kata Letkol Infantri Josep D.D. Surbakti, ketua panitia lomba scuba dan freediving Danjen Kopassus Cup MMXIX.

Kendati hanya bermain catur jawa, para anggota Kopassus mempunyai tantangan. Mereka harus berpikir sambil mengatur napas di dalam air.

"Tantangannya? Dia (para penyelam) harus berpikir dengan mengatur napas dan memahami tekanan di dalam air. Saya rasa ini menarik," ujar Josep D.D. Surbakti menegaskan.

 

Catur

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Danjen Kopassus Cup

Kompetisi menyelam Danjen Kopassus Cup MMXIX terbagi menjadi dua kategoruli besar, scuba diving dan freediving dengan total 10 cabang yang di pertandingan. Danjen Kopassus Cup MMXIX ini diikuti oleh 112 peserta.

Event ini sengaja digelar sebagai wujud komitmen Kopassus sebagai bagian dari komponen bangsa untuk ikut berupaya memajukan olahraga selam. Diharapkan ajang ini dapat dijadikan sarana kompetisi untuk meraih prestasi para penyelam, mengingat cabang olahraga selam ini tidak semua orang bisa melakukan, selain termasuk mewah karena menggunakan peralatan yang mahal juga dilakukan dalam kondisi fisik dan mental yang sehat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.