Sukses

PB WI Bakal Beri Bonus untuk Atlet Wushu Peraih Medali SEA Games 2019

Pengurus Besar Wushu Indonesia (WI) akan memberikan bonus untuk peraih medali pada kejuaraan Wufest Taolu Championship 2019 di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Torehan atlet Indonesia di cabor wushu pada SEA Games 2019 silam sudah memenuhi target. Hal ini disampaikan Sekjen PB Wushu Indonesia (WI), Ngatino.

Dia mengatakan, torehan Indonesia di wushu SEA Games 2019 sudah memuaskan. Pada SEA Games di Filipina, Indonesia meraih 2 emas, 5 perak dan 2 perak.

"Kami cukup puas dengan hasil di SEA Games, utamanya jumlah perak. Tapi dari awal kami sempat protes karena nomor Changquan untuk putri tidak dipertandingkan, padahal di situ kita kuat," kata Ngatino kepada media.

Dibandingkan SEA Games 2017 Malaysia yang meraih 3 emas, 3 perak dan 3 perunggu, torehan Indonesia memang menurun. Tapi minimnya nomor di putri jadi penyebab.

Untuk mengapresiasi perjuangan atlet Wushu di SEA Games 2019, PB WI bakal memberikan bonus yang akan diserahkan langsung Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartanto bertepatan dengan digelarnya Wufest Taolu Championship 2019, kejuaraan wushu untuk kelompok umur 6-15 tahun di Senayan pada 20-22 Desember 2019 nanti.

"Ini sebagai bentuk apresiasi dari PB WI, kalau untuk besarnya berapa nanti saja," ujar Ngatino.

 

Video

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cari Bibit Atlet Muda

Wushu Festival Taolu Championship 2019 pada 20-22 Desember 2019 merupakan hasil kerjasama antara PB WI dengan Siwo PWI. Kejuaraan untuk kelompok umur ini akan memperebutkan Piala Airlangga Hartanto dan Piala Ketum PWI Pusat.

Menurut Ketua Panitia Wufest Taolu Championship 2019, Azhari Nasution sudah ada 382 peserta yang mendaftar. Para peserta ini berasal dari 28 perkumpulan wushu seluruh Indonesia seperti Lampung, Jambi, Banten dan DKI Jakarta.

"Nantinya kejuaraan ini juga bisa disaksikan lewat livestreaming yang disiarkan mulai pagi hingga malam. Jadi orang tua bisa saksikan putra mereka beraksi secara langsung," kata Azhari yang juga wartawan senior olahraga ini.

Sementara itu, Ngatino mengatakan kejuaraan Wushu kelompok umur diperlukan. Soalnya, Indonesia harus segera lakukan regenerasi atlet untuk penerus Lindswell Kwok karena bakal jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu pada 2022.

"Ini harus dipersiapkan sejak sekarang. Semoga kita bisa menemukan bakat-bakat atlet wushu yang bisa menjadi andalan Indonesia. Era pemain seperti Lindswell Kwok juga kan dimulainya dari kejuaraan-kejuaraan tingkat junior," kata Ngatino.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.