Sukses

Jalan Berliku Real Madrid dan Barcelona Menuju Panggung El Clasico

Jelang El Clasico, Real Madrid tidak boleh langsung bergerak saat tiba di bandara El Prat, Barcelona.

Liputan6.com, Barcelona - El Clasico lebih panas dari biasanya. Pertemuan dua musuh bebuyutan, Barcelona dan Real Madrid ini sudah tegang bahkan sebelum peluit kick off berbunyi di Camp Nou, Kamis dini hari WIB (19/12).  Selepas pintu hotel Princesa Sofia, dua jam sebelum laga, perjalanan akan sangat menentukan. 

Isu keamanan masih menjadi fokus La Liga jelang bergulirnya El Clasico perdana musim ini. Setelah sempat tertunda akibat kerusuhan yang melanda Barcelona Oktober lalu, pertemuan rival abadi Barcelona dan Real Madrid dini hari WIB nanti, ternyata belum sepenuhnya bebas hambatan. 

Ancaman aksi massa yang tergabung dalam kelompok Tsunami Democratic membuat pihak La Liga harus bekerja ekstra. Jalan berliku pun menanti kedua tim sebelum tiba di arena pertempuran. 

Seperti dilansir Marca, perjalanan kedua tim tidak seperti biasa. Barca dan Madrid rencananya akan bertolak dari hotel yang sama, Princesa Sofia. Hotel bintang lima ini hanya berjarak 500 meter dari Camp Nou sehingga para pemain diharapkan sudah tiba di Camp Nou 2 jam sebelum kick off. 

Jarak yang relatif pendek sengaja dipilih agar polisi lebih mudah mengawal kedua tim menuju dan kembali dari stadion. Namun urusan ini juga tidak mudah. Sebab Tsunami Democratic akan turun dalam jumlah besar. Setidaknya sudah 32 ribu lebih sudah menandatangani kesediaan turun ke jalan saat El Clasico. Lewat El Clasico, mereka ramai-ramai ingin menyuarakan kondisi politik di Catalonia. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tunggu Lampu Hijau

Ancaman ini membuat jalan Real Madrid lebih panjang. Sebab pasukan Zinedine Zidane tidak bisa langsung bergerak setelah tiba di bandara El Prat, Barcelona. Mereka masih harus menunggu lampu hijau dari pihak keamanan sebelum melanjutkan perjalanan menuju hotel menggunakan bus.  

Pengamanan juga diberlakukan ekstra ketat demi melindungi pemain dan pelatih selama di Barcelona.

Meski demikian, Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, tidak terlalu ambil pusing dengan kondisi ini. Dia tetap optimistis pertemuan dengan Barcelona akan terselenggara dengan baik. Selain itu, menurut Zidane, siapapun hanya ingin menyaksikan sepak bola yang indah dalam El Clasico. 

"Pada akhirnya, kami harus berkeringat di lapangan. Kami yakin duel bakal berlangsung," katanya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.