Sukses

Manajer Sarankan Persib Tak Perpanjang Kontrak Kevin Van Kippersluis

Nasib penyerang asing Persib Bandung Kevin van Kippersluis terancam didepak..Dari 14 kali tampil, Kevin baru mencetak dua gol

Liputan6.com, Bandung Nasib penyerang asing Persib Bandung Kevin van Kippersluis terancam didepak. Penyebabnya, performa pemain asal Belanda itu dinilai kurang memuaskan sejak memperkuat Maung Bandung di putaran kedua Liga 1 2019.

Manajer Persib Umuh Muchtar angkat bicara soal performa Kevin. Umuh menyebut kehadiran Kevin di Persib kurang mendongkrak performa tim.

"Ini pendapat saya karena lini depan seperti tidak ada harapan ketika Kevin main. Jadi saat Kevin main serasa bermain 10 orang," kata Umuh di Bandung, Selasa (10/12/2019).

Pria berusia 71 tahun itu mengaku sorotan terhadap performa Kevin bukan sebuah intervensi. Namun lebih bentuk penilaian agar manajemen mengambil langkah untuk memutuskan masa depan pemain bernomor punggung 20 itu.

"Kalau diteruskan di Persib, saya yakin orang sakit itu. Saya bukan intervensi. Saya saran Kevin mah coret merah saja, tidak diperpanjang," ujarnya.

Dari 14 kali, Kevin baru mencetak dua gol buat Persib Bandung. Statistik tersebut kontras dengan penampilannya musim lalu, di mana ia sukses mencetak 10 gol dari 31 penampilan.

Padahal, ekspektasi manajemen klub cukup besar mengingat ia direkrut dari SC Cambuur, klub Eerste Divisie, tim yang saat ini bercokol di puncak klasemen divisi dua Liga Belanda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Serahkan Pada Pelatih

Umuh mengatakan, penilaian ini belum disampaikan kepada pihak manajemen. Soal keputusan akan dipertahankan ada pada penilaian pelatih. Termasuk keputusan mengganti Kevin juga ada di tangan pelatih.

"Itu kan semua tergantung pelatih. Saya hanya pesan kepada pengurus jangan main-main dengan pemain, dengan salah satu pemain. Kalau jelek mainnya bahaya," ucapnya.

Simak video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.