Sukses

Piala Eropa 2020: Tergabung di Grup Neraka, Pelatih Timnas Jerman Justru Senang

Timnas Jerman tergabung di Grup F bersama Portugal, Prancis, dan satu negara lagi akan diisi pemenang di Piala Eropa 2020.

Jakarta - Grup F menjadi pusat perhatian dari enam grup yang akan mengisi Piala Eropa 2020. Grup ini dihuni tiga tim juara, yakni Prancis, Jerman, dan Portugal. 

Satu tempat lagi akan diisi negara pemenang play-off. Tak ayal, Grup F di Piala Eropa 2020 mendapat status sebagai grup neraka. 

Jerman tercatat pernah tiga kali menyabet gelar juara Piala Eropa, pada edisi 1972, 1980, dan 1996. Prancis dua kali jadi juara, edisi 1984 dan 2000, sedangkan Portugal merupakan juara bertahan turnamen paling elite antarnegara di Eropa ini.

Reaksi ketiga pelatih dari tim raksasa di Eropa itu seragam. Sesaat setelah Philip Lahm menarik kertas dari mangkok pengundian, dan keluar tulisan "Portugal", wajah Joachim Loew (pelatih Timnas Jerman), Didier Deschamps (Prancis), dan Fernando Santos (Portugal), yang disorot kamera terlihat tegang.

Namun, setelah itu ketiganya tertawa, kemungkinan merasa "absurd" dengan hasil undian Piala Eropa 2020 yang menempatkan tiga tim itu dalam satu grup.

Lantas bagaimana komentar tiga pelatih menyikapi hasil undian yang berat ini? "Sudah pasti ini grup maut," kata Joachim Loew, pelatih Timnas Jerman.

Meski begitu, Loew mengaku senang dengan hasil undian ini. "Saya merasa senang karena ada pertandingan besar melawan Prancis dan Portugal. Kami bertanding melawan juara bertahan Piala Dunia dan Piala Eropa," lanjut Loew.

"Saya merasa pemain juga menantikan laga-laga ini. Tentu, ini grup maut. Setiap orang di grup ini harus melewati batas jika ingin lolos," imbuhnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menanti Lawan Terakhir

Didier Deschamps juga punya komentar hampir sama. Ia menilai Grup F merupakan grup terberat di antara yang lain. Namun, pelatih Timnas Prancis itu menilai hal sama juga dirasakan dua pelatih lainnya.

"Joachim Loew dan Fernando Santos saya rasa juga berpikir demikian. Ini grup terberat, tapi kami harus menerimanya," kata Deschamps.

"Kami akan siap di awal turnamen karena laga pertama kami langsung melawan Jerman d Munich. Di atas kertas, ini grup berat. Dua tim punya kualitas tinggi dan belakangan ini hasil-hasil pertandingan keduanya cukup apik," lanjut mantan pemain Juventus itu.

Didier Dechamps dan dua pelatih lain juga masih akan menanti lawan terakhir di Grup F Piala Eropa 2020, yakni di antara Islandia, Bulgaria, Hungaria, dan Rumania. Pemenang dari fase ini baru diketahui pada 31 Maret 2020.

 

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari Bola.com (Penulis Aning Jati / Editor Gregah Nurikhsani, Published 01/12/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.