Sukses

Dominasi Gelar Juara, UNY Makin Siap Ikuti LIMA Futsal Nationals

Tim putra dan putri Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjuarai LIMA Futsal untuk konferensi Yogyakarta yang digelar beberapa hari lalu. Mereka makin siap bersaing di level nasional.

Liputan6.com, Jakarta Tim futsal putra dan putri Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mendominasi gelar juara LIMA Futsal: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta (CJYC) Conference Season 7. Diawali oleh kemenangan sektor putri atas Universitas Gajah Mada (UGM) dengan skor 5-1, yang kemudian disempurnakan oleh tim putra mereka dengan menekuk juara musim lalu, Universitas Tunas Pembangunan (UTP) dengan skor 4-0 di GOR Manunggal Jati, Selasa (19/11/2019).

Sukses ganda ini merupakan ulangan atas capaian sama yang berhasil direngkuh pada LIMA Futsal CJYC Season 5, dimana putra dan putri tim yang tadinya bernama IKIP Yogjakarta ini juga sama-sama menjadi juara.

UNY membuka keunggulan lewat gol bunuh diri kapten UTP, Ryan Adinata, pada menit kedua. Hingga waktu babak pertama tersisa kurang dari satu menit, UNY mencetak gol pertamanya lewat Fajar Adi Pratama. Ia berhasil menceploskan bola ke gawang lawan setelah menerima umpan panjang dari Anton Cahyo Nugroho. Gol kedua Fajar selama kompetisi LIMA Futsal: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 7 ini menjadi gol terakhir yang tercetak pada babak pertama.

UNY menambah gol lagi pada babak kedua. Keapikan Itmam Fuadi dalam menggiring bola dari daerah pertahanannya ke depan gawang lawan sebelum menaklukkan kiper UTS, membuat UNY unggul dengan skor 3-0 pada menit ke-28.

UNY memantapkan kemenangan mereka lewat gol terakhir yang diciptakan Fany Dwi Sasongko. Mahasiswa angkatan 2016 itu mampu mengeksekusi umpan dari Anton dengan baik. Gol pada menit ke-37 tersebut juga menjadi gol terakhir yang tercipta pada babak ini.

Tim putra UNY mengikuti jejak tim putri mereka yang beberapa saat sebelumnya juga memastikan gelar LIMA Futsal: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 7. Keberhasilan menyandingkan gelar putra dan putri mengulangi pencapaian dua musim silam.

 

Video

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Penantian

Pelatih UNY, Hajarul Susanto Walid Jaba, mengungkapkan kegembiraannya bisa kembali mengawinkan gelar. Mereka terakhir kali menyandingkan gelar di LIMA Futsal: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 5.

"Pertandingan tadi cukup menarik. Kami juga senang bisa mengawinkan gelar lagi karena ini merupakan penantian kami. Kami akan memaksimalkan waktu yang ada dengan beberapa kali latihan untuk persiapan ke Nationals. Semoga kami bisa mendapat hasil yang baik lagi dan mendapat lebih banyak dukungan dari kampus sehingga akan semakin termotivasi lagi. Kemenangan ini juga untuk kampus kami dan para suporter yang sudah mendukung kami," ujarnya seperti rilis yang diterima media.

Meski kalah, manajer UTP, Rendra Agung Prabowo tetap mensyukuri keberhasilan timnya bisa menembus LIMA Futsal Nationals.

"Alhamdulillah, kami tetap bersyukur masih bisa diberi kesempatan untuk masuk ke babak final. Kami akan membenahi mental dan fisik anak-anak sebelum bertanding nanti. Untuk di Nationals, kami ingin menjadi yang terbaik. Pihak kampus juga sangat mendukung kami dalam ajang LIMA ini karena kompetisi ini memang menjadi sarana untuk mahasiswa menunjukkan kemampuannya. Oleh karena itu, kemenangan ini kami persembahkan untuk kampus dan masing-masing pemain yang sudah berjuang," katanya.

Tiga peringkat teratas putra, yaitu UNY, UTP, dan Universitas Diponegoro (Undip), serta tim putri UNY, akan menjadi wakil LIMA Futsal: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 7 yang melaju ke LIMA Futsal Nationals Season 7. Sementara sektor putri akan diwakili oleh UNY pada LIMA Futsal Nationals Season 7 akan berlangsung di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, pada 27 November-6 Desember mendatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.