Sukses

Mario Balotelli Paling Banyak Kena Denda Saat di Manchester City

Mantan wakil kapten Manchester City, Micah Richards, mengungkapkan Mario Balotelli merupakan pemain yang paling banyak kena denda di Etihad saat itu.

Manchester - Mario Balotelli dikenal sebagai sosok yang bengal di dalam dan luar lapangan. Ia bahkan sempat dijatuhi denda oleh Manchester City hingga 150 ribu pounds (Rp2,7 miliar) karena sering terlambat berlatih.

Insiden tersebut diungkapkan mantan rekan setimnya di Manchester City, Micah Richards. Mantan bek The Citizen tersebut saat itu sedang menjadi kapten dan bertugas mengumpulkan denda.

Berbicara kepada BBC Radio 5Live yang dikutip dari Sportbible, Rabu (20/11/2019) ia menyebut Balotelli adalah pembayar denda terbesar yang pernah dikumpulkan kepadanya.

"Segala sesuatu diatur oleh sistem. Balotelli selalu terlambat," kata Micah Richards.

"Kami biasa memberikan uang denda untuk amal dan saat mendekati Natal kami memiliki 100 ribu atau 150 ribu pounds yang berasal dari keterlambatan Balotelli," imbuhnya.

"Dia selalu datang, tapi dia datang dalam kondisi mengantuk," imbuh Richards.

Sementara itu, karier Balotelli dengan Manchester City berakhir pada Januari 2013. Perseteruan dengan Roberto Mancini membuatnya dijual ke AC Milan dengan harga 24 juta euro (Rp436 miliar).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Seketat Vincent Kompany

Micah Richards merupakan wakil kapten Manchester City saat itu. Namun, ia berbeda jauh dengan Vincent Kompany saat mengambil denda.

"Kompany, dia sibuk, kan? Dia hanya terlihat seperti  itu. Dia selalu melacak denda dan karena saya wakil kapten, di sering meminta saya untuk mengambil alih tugas itu," kata Richards.

"Tapi saya tidak akan mengatakan kepada manajer 'Oh pemain terlambat hari ini, oh pemain tidak menaruh bajunya di mesim cuci. Saya bukan pengadu seperti Kompany," imbuhnya.

 

Sumber: Sportbible

Disadur dari: Bola.com (Penulis Hanif Sri Yulianto: /Editor: Yus Mei Sawitri, published 20/11/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.