Sukses

Langgar Aturan, Polisi Malaysia Tahan 14 Pendukung Timnas Indonesia

41 suporter, termasuk 14 di antaranya pendukung Timnas Indonesia sempat ditahan pihak Kepolisian Malaysia.

Kuala Lumpur - Duel Timnas Malaysia versus Timnas Indonesia berbuntut, khususnya bagi kalangan suporter yang dianggap melanggar aturan. Sebanyak 41 suporter, dengan perincian 27 suporter Timnas Malaysia dan 14 pendukung Timnas Indonesia terpaksa harus berurusan dengan Kepolisian Malaysia (PDRM).

Seperti dilansir dari Berita Harian, Rabu (20/11/2019), 41 suporter itu sempat digelandang ke kantor polisi dan ditahan untuk dimintai keterangan serta menjalani pemeriksaan setelah duel kedua kesebelasan dalam laga pekan kelima Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa malam (19/11/2019).

Ketua Kepolisian Cheras, Asisten Komisioner Mohamed Mokhsein Mohamed Zon, mengungkap keseluruh suporter tersebut langsung dibebaskan setelah selesai menjalani pemeriksaan.

"Sebanyak 27 orang pendukung Malaysia dan 14 pendukung Timnas Indonesia ditahan untuk tujuan pemberkasan atau dokumentasi," kata Mokhsein.

"Semuanya sudah dibebaskan selepas proses dokumentasi tersebut dijalankan," imbuhnya.

Berita Harian menulis, semalam, sebagian pendukung Malaysia mencoba membuat provokasi terhadap suporter Timnas Indonesia dengan berkumpul di Gate E Stadion Nasional, Bukit Jalil, yang menjadi akses masuk-keluar bagi kalangan fan Tim Garuda, tak lama setelah pertandingan usai.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hindari Konfontasi

Ketika itu, sebagaian pendukung Timnas Indonesia masih berada di dalam stadion lantaran sengaja menghindari konfrontasi dengan suporter tuan rumah.

The Federal Reserve Unit (FRU) sudah disiagakan di dalam stadion untuk berjaga-jaga memantau situasi untuk menghindarkan dari aksi kericuhan yang kemungkinan muncul.

Sumber: Berita Harian

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Aning Jati / Editor: Gregah Nurikhsani, published 20/11/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.