Sukses

Liverpool Diminta Turunkan Pemain Pelapis Saja di Carabao Cup

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, disarankan tidak ambil risiko menurunkan pemain terbaik di Carabao Cup yang merupakan kompetisi kelas dua.

Liputan6.com, Jakarta Liverpool disarankan agar tidak ambil risiko untuk menurunkan pemain terbaik di Carabao Cup. Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, menilai Carabao Cup hanya kompetisi kelas dua.

Jamie Carragher meminta Jurgen Klopp tidak mengambil risiko memainkan pemain-pemain terbaik Liverpool pada kompetisi kelas kedua. Dia ingin tim inti berkonsentrasi penuh pada Liga Inggris.

Setelah jeda internasional ini, Liverpool bakal menghadapi jadwal padat sampai akhir Desember. Nasib The Reds mungkin ditentukan pada jadwal padat ini, dengan 13 pertandingan dalam 40 hari.

Sebab itu, Carragher berharap Klopp bisa menentukan prioritas di Liverpool. Premier League harus tetap nomor satu, meski mereka masih punya harapan di Liga Champions dan Carabao Cup.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fokus ke Liga

Bagi Carragher, musim ini adalah kesempatan terbaik Liverpool menjuarai liga. Pintu kesempatan terbuka lebar dan mereka harus tetap fokus.

Klopp memang tidak pernah memilih-milih kompetisi, tapi Carragher yakin kali ini pilihan sulit itu harus dibuat. Demi Premier League, Carabao Cup mungkin harus dilepas.

"Saya tahu banyak suporter Liverpool yang tidak mau mengatakan ini. Jelas klub tidak boleh berkata demikian, tapi saya kira tidak ada yang bisa menghalangi Liverpool menjuarai liga," buka Carragher kepada Liverpool Echo.

"Duel kontra Aston Villa di Carabao Cup? Jika Liverpool menang, mereka bakal menghadapi dua semifinal dan itu tidak boleh menghalangi langkah Liverpool menjuarai liga."

"Maksud saya adalah jangan mainkan satu pun dari starting XI utama di tim Carabao Cup. Tidak satu pun," imbuhnya.

 

3 dari 3 halaman

Bakal Berbeda

Carragher punya alasan kuat untuk mengatakan itu. Liverpool sudah terlalu lama tidak menjuarai liga, fans hanya menginginkan trofi itu. Seandainya situasi yang sama terulang musim depan, barulah Liverpool boleh egois.

"Jika Liverpool menjuarai liga tahun ini dan berada di posisi yang sama tahun depan, baru saya tidak akan mengatakannya," sambung Carragher.

"Saya mungkin bakal berkata: 'kita Liverpool. Kita harus mencoba menjuarai segalanya'. Namun, karena sudah terlalu lama, seharusnya tidak ada yang bisa menghalangi usaha Liverpool menjuarai liga," tutupnya.

Sumber: Liverpool Echo

Disadur dari Bola.net (Richard Andreas, published 20/11/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.