Sukses

Colbey Northcutt, Bintang AS yang Bakal Hadapi Atlet Indonesia di One Championship

Keduanya akan terlibat dalam kontes divisi flyweight di Singapore Indoor Stadium. Laga mereka akan menjadi duel pembuka dari ajang utama.

Liputan6.com, Singapura - One Championship kembali ke Singapura, tempat di mana organisasi beladiri terbesar di dunia itu terlahir delapan tahun yang lalu. Pada Jumat, 22 November, One: Edge Of Greatness akan menampilkan deretan seniman bela diri terbaik dalam bidangnya, termasuk pendatang baru asal Amerika Serikat Colbey Northcutt yang akan menghadapi atlet potensial Indonesia Putri "Ami" Padmi.

Keduanya akan terlibat dalam kontes divisi flyweight di Singapore Indoor Stadium. Laga mereka akan menjadi duel pembuka dari ajang utama.

Colbey merupakan kakak dari "Super" Sage Northcutt, mantan atlet tak terkalahkan UFC yang sudah terlebih dahulu menjalani di debut bersama One Championship. Colbey mengumumkan bahwa ia telah menandatangani kontrak dengan One pada tanggal 2 November lalu.

"Sebagai seorang petarung, tak ada perasaan yang lebih baik selain mendekati waktu berlaga dan mengetahui bahwa setiap kerja keras akan membuahkan hasil, selain tentunya meraih kemenangan. Tinggal empat hari jelang laga debut bersama One Championship dan saya sudah tak sabar!" tutur Colbey dalam halaman instagram pribadinya pada Senin, 18 November.

Lahir pada tanggal 29 Maret 1993, Colbey Northcutt Daniels berasal dari Katy, Texas. Ia telah memenangi banyak kejuaraan dalam berbagai disiplin ilmu bela diri, termasuk karate, tinju dan jiu-jitsu.

Ia mengawali karier amatir dalam dunia mixed martial arts pada tahun 2012, saat ia mengalahkan Jessica Martinez lewat teknik kuncian rear-naked choke pada ronde pertama.

Setelahnya, ia mengalami sebuah kekalahan dan lanjut memenangi tiga laga beruntun. Dua dari kemenangan tersebut ia raih lewat teknik kuncian guillotine choke.

Ia terjun ke dunia seni bela diri profesional pada tahun 2017, dan harus menderita kekalahan dari Courtney King lewat TKO ronde kedua. Saat itu, ia berlaga dalam kelas featherweight.

Colbey mulai berlatih karate saat masih berusia 7 tahun di bawah asuhan sang ayah, Mark Northcutt, yang merupakan pemegang sabuk hitam aikido dan shuri-ryu karate.

Sejak saat itu, ia telah memenangi 79 kejuaraan karate, dan banyak diantaranya merupakan tingkat dunia. Pada tahun 2009, ia dinobatkan sebagai 'Competitor Of The Year' oleh Black Belt Magazine.

Rangkaian prestasi yang telah Colbey raih di belahan bumi bagian barat diakui oleh calon lawannya Putri Padmi. Gadis kelahiran Tuban, Jawa Timur itu mengatakan bahwa salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Colbey adalah lingkungan keluarga yang suportif dalam mendukung kariernya.

“Colbey adalah kakak dari Sage Northcutt yang terkenal dan memiliki banyak pengalaman. Dia juga dikelilingi oleh keluarga dan lingkungan yang mendukung potensinya. Tak bisa dipungkiri, Colbey sangat populer dan merupakan atlet favorit banyak orang,” ungkap Putri.

“Untuk kelemahan, saya tidak terlalu tahu, tapi dia memiliki kelebihan dalam tinggi badan, tubuh yang bagus, serta penampilan menarik. Jangkauan dari pukulan serta tendangannya berbahaya bagi saya yang lebih pendek,” ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.