Sukses

Valentino Rossi Paparkan Alasan Tidak Menghadiri Jumpa Pers Pengumuman Lorenzo Pensiun

Valentino Rossi tidak muncul pada jumpa pers pengumuman Jorge Lorenzo pensiun di Valencia. Dia mengungkap alasan di balik ketidakhadirannya itu.

Valencia - Valentino Rossi memancing rasa penasaran publik karena tidak menghadiri sesi jumpa pers Jorge Lorenzo menjelang MotoGP Valencia, Kamis (14/1/2019). Pembalap Repsol Honda itu mengumumkan pensiun pada akhir musim ini.

Jumpa pers tersebut dihadiri petinggi-petinggi Dorna serta para pembalap MotoGP. Namun, Valentino Rossi tak nongol di antara pembalap yang hadir. 

Absennya pembalap Monster Energy Yamaha itucukup menyita perhatian. Alasannya, Rossi merupakan rekan setim Lorenzo yang paling lama, yaitu pada musim 2008-2010 dan 2013-2016. Keduanya saat itu sama-sama memperkuat Yamaha. 

Saat ditanya tentang ketidakhadirannya, Rossi menyodorkan alasan. "Saya mendengar ada konferensi pers pada pukul 15.00, tapi saya harus melakukan hal lain," kata Rossi, seperti dilansir Tuttomoriweb, Jumat (15/11/2019). 

"Saya melihat di televisi dan melihat beberapa pembalap lain. Tapi saya tak menyangka semua orang bakal hadir di sana. Saya akan mencari kesempatan bertemu langsung dengannya," imbuh Rossi. 

Hubungan Valentino Rossi dan Lorenzo tak benar-benar selalu mulus. Dalam beberapa kesempatan mereka pernah terlibat ketegangan. Bahkan, pada periode pertama mereka di Yamaha, garasi Rossi dan Lorenzo dibatasi dinding pemisah. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Satu di Antara Rival Terberat

Valentino Rossi mengatakan MotoGP telah kehilangan sosok penting dengan keputusan Jorge Lorenzo gantung helm. 

"Dia salah satu pembalap paling penting di era modern dan salah satu rival terhebat dalam karier saya, Kami kehilangan salah satu bagian penting di olahraga ini," ujar Rossi. 

Saat ditanya apakah terkejut dengan keputusan Lorenzo, Rossi memberi jawaban yang menarik. "Ya dan tidak," ujar Rossi. 

"Kami memang kehilangan pembalap hebat, salah satu yang sangat kuat. Tapi, Anda tahu, begitulah hidup. Dia seharusnya sangat termotivasi karena ada yang lain yang menjalani kehidupan yang sangat sulit. Tapi, itu hal personal, setiap orang punya jam personal," imbuh pembalap asal Italia itu. 

Sumber: Tuttomoriweb

Disadur dari Bola.com (Penulis Yus Mei Sawitri, Published 15/11/2019)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.