Sukses

Barcelona Sebut Harga Erling Haaland Tidak Sesuai Pasaran

Barcelona keberatan dengan banderol Erling Haaland yang mencapai 100 juta euro.

Barcelona - Barcelona memburu mesin gol RB Salzburg, Erling Haaland. Namun, Los Blaugrana, sebutan Barcelona, menilai harga sang striker tidak sesuai dengan yang ada dipasaran.

Pemain berusia 19 tahun tersebut mencuri perhatian Barcelona pada musim ini. Dari 18 pertandingan yang sudah dijalani bersama RB Salzburg, Erling Haaland berhasil mencetak 26 gol dan enam assist.

Penampilan apik Haaland tersebut membuat El Barca kepincut untuk mendapatkan tanda tangannya. Los Cules butuh pemain seperti Erling Haaland untuk menjadi penerus Luis Suarez di lini depan.

Saat ini, Suarez telah berusia 32 tahun dan rentan cedera. Pada musim ini, penyerang Timnas Uruguay itu telah dua kali dihantam cedera, yakni pergelangan kaki dan betis. Akibat cedera itu, Luis Suarez absen selama 31 hari.

Meski begitu, Barcelona tidak akan mudah mendapatkan jasa Erling Haaland. Manajemen RB Salzburg mematok harga Haaland sebesar 100 juta euro (Rp 1,5 triliun) bagi klub manapun yang menginginkan jasanya.

Selain itu, Barcelona juga bakal bersaing dengan sejumlah klub top Eropa yang kepincut dengan sang bomber, mulai dari Manchester United, Real Madrid, Juventus, dan Napoli.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keberatan

Manajemen Blaugrana keberatan dengan harga yang dipatok oleh Salzburg. Seperti dilansir ESPN, Barca menilai harga Erling Haaland tidak proporsional dan tidak sesuai dengan nilai pasarnya.

Selain itu, banderol tersebut tidak terdapat dalam klausul rilis di kontrak Haaland. Putra mantan bek Manchester City, Alf-Inge Haland itu, masih terikat kontrak bersama RB Salzburg hingga 30 Juni 2023.

Namun, Barcelona tidak akan menyerah begitu saja. Manajemen Los Cules akan berupaya merayu Salzburg agar mau menurunkan harga Erling Haaland.

Sumber: ESPN

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.