Sukses

Sekolah, Kampus, dan Pusat Perbelanjaan di Manila Tutup Selama SEA Games 2019

Langkah penutupan ini dilakukan guna mengantisipasi kemacetan di pusa kota Manila.

Manila- Otoritas Filipina yang mengurusi lalu lintas, Metropolitan Manila Development Authority (MMDA), berniat melakukan penutupan pusat perbelanjaan, sekolah, dan kampus, yang berada di jalan-jalan protokol Manila saat SEA Games 2019 berlangsung.

Upaya itu dilakukan untuk mencegah kemacetan yang berpotensi mengganggu penyelenggaraan SEA Games 2019. Juru bicara MMDA, Celine Pialago, mengaku sudah menyiapkan proposal rekomendasi terkait rencana tersebut. Nantinya, proposal tersebut tinggal menunggu restu dari Presiden Rodrigo Duterte.

"Kami berharap tidak ada pusat perbelanjaan di sepanjang jalan EDSA (Epifanio de los Santos Avenue) dan semua rute yang dilalui hotel tempat menginap dan venue pertandingan. MMDA juga merekomendasikan hari libur untuk tujuh sekolah mulai 2-7 Desember 2019," kata Celine Pialago seperti dikutip ABS CBN, Senin (11/11/2019).

Sebanyak tujuh sekolah yang direkomendasikan untuk diliburkan adalah yang berlokasi di Stadion Rizal Memorial. Seperti diketahui, stadion tersebut akan menggelar pertandingan dari cabang olahraga sepak bola.

Jalanan protokol di Manila dikenal memiliki kemacetan pada jam-jam tertentu. Mengacu pada aplikasi navigasi lalu lintas, Waze, dibutuhkan hampir 5 menit untuk menempuh jarak 1 kilometer di jalanan kota Manila.

Sebelumnya, MMDA juga sudah mengeluarkan aturan larangan melintas buat truk dan kendaraan berat di jalanan prokol Manila. Upaya itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan yang bisa menghambat mobilitas atlet ke venue pertandingan selama SEA Games 2019.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masalah Jaringan Telekomunikasi

Selain masalah kemacetan lalu lintas, kurang meratanya jaringan telekomunikasi di venue pertandingan menjadi pekerjaan rumah Filipina jelang SEA Games 2019. Infrastuktur jaringan telekomunasi yang belum menjangkau semua venue menjadi permasalahan yang hadapi.

Hal itu dikhawatirkan dapat mengurangi kenyamanan suporter. Selain itu juga dapat memengaruhi keaktualan hasil pertandingan yang tak bisa sesegera mungkin diumumkan.

Disadur dari Bola.com (Penulis Zulfirdaus Harahap/Editor Wiwig Prayugi, Published 11/11/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.