Sukses

5 Pelatih dengan Kebiasaan Unik: Dari Joachim Loew Hingga Jacksen Tiago

Pelatih merupakan sosok sentral dari sebuah tim sepak bola. Terkadang, ada beberapa pelatih yang memiliki kebiasaan unik ketika menemani timnya di pinggir lapangan.

Jakarta - Sepak bola tidak hanya berfokus kepada pemain semata. Sosok pelatih memiliki peran penting dalam tim.

Pelatih sepak bola memiliki peran untuk mengatur dan mempersiapkan skuat sebelum bertanding. Tak mengherankan, apabila saat pertandingan berlangsung, pelatih kerap memberikan arahan dan evaluasi.

Namun, di sela-sela pertandingan berlangsung, beberapa pelatih sepak bola memiliki kebiasaan unik. Kebiasaan ini jarang sekali dimiliki oleh kebanyakan pelatih lainnya.

Karena sering dilakukan berulang-ulang, kebiasaan ini pun melekat kepada sang pelatih dan menjadi ciri khas.

Jurgen Klopp dan Antonio Conte misalnya, kedua pelatih kawakan tersebut memiliki ekspresi yang meluap-luap jika timnya mencetak gol. Bahkan Jose Mourinho pun sempat menjuluki mereka seperti pemain sirkus.

Selain kedua pelatih tersebut, Bola.com menghimpun 5 pelatih sepak bola yang mempunyai kebiasaan unik saat pertandingan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Joachim Loew

Di balik kesuksesannya melatih tim nasional Jerman, Joachim Low dikenal memiliki kebiasaan buruk saat pertandingan. Ia berulang kali tertangkap kamera tengah mengupil saat pertandingan berlangsung.

Tak hanya itu, kebiasaan jorok lain Loew juga diketahui saat ia tertangkap kamera memasukkan tangannya ke dalam celana, lalu menghirupnya. Kebiasaan tersebut ternyata sudah diketahui sejak 2012 lalu, tepatnya saat gelaran Euro 2012.

3 dari 6 halaman

2. Maurizio Sarri

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri dikenal sebagai pelatih yang punya kebiasaan tak biasa saat pertandingan, yakni merokok. Pria berusia 60 tahun itu bahkan dikabarkan mengalami kecanduan rokok yang cukup tinggi.

Ia mengaku bisa menghabiskan 60 batang rokok dalam sehari. Kebiasaan itu telah dimiliki Sarri sejak ia melatih Empoli tahun 2012 lalu. Tak jarang, ia merokok di sela-sela sesi latihan dan jeda pertandingan.

4 dari 6 halaman

3. Carlo Ancelotti

Kebiasaan merokok saat pertandingan ternyata tak hanya dimiliki oleh Maurizio Sarri, pelatih asal Italia lainnya, Carlo Ancelotti juga memiliki kebiasaan serupa.

Ia pernah menuturkan soal kebiasaan merokok yang dia lakukan sejak usia 25 tahun. Kebiasaan itu berlanjut saat ia menjadi pelatih AC Milan pada 2007.

5 dari 6 halaman

4. Alfred Riedl

Di balik sikapnya yang dingin, mantan pemain tim nasional Indonesia, Alfred Riedl mempunyai kebiasaan yang unik. Ia tak mau disentuh oleh jurnalis ketika bersalaman saat hari pertandingan.

Pada suatu kesempatan, Alfred pernah menegur seorang jurnalis yang bersalaman sambil menepuk bahunya.

6 dari 6 halaman

5. Jacksen F. Tiago

Pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago telah malang melintang di dunia sepak bola Indonesia. Ia dikenal mempunyai ciri khas dari kebiasaannya, yakni suka menggigit sedotan selama pertandingan berlangsung.

Menurutnya, hal itu adalah cara untuk menghilangkan stres ketika pertandingan. Kebiasaan menggigit sedotan sudah dilakukan pelatih asal Brasil itu sejak 2002.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.