Sukses

Terlilit Utang dan Nyaris Bangkrut, Klub Sepak Bola Ini Selamat Berkat Sumbangan Fans

Klub Tunisia, Club Africain akhirnya selamat dari kebangkrutan setelah para fans mengumpulkan dana untuk disumbangkan ke tim kesayangan mereka.

Tunis - Basma Amor mencurahkan isi hatinya terkait nasib klub sepak bola kesayangan, Club Africain. "Rasanya lega bisa memberikan sesuatu untuk klub. Dan saya pikir, apa yang kurasakan sama dengan seluruh fans Club Africain," cuit Amor.

Kalimat milik Basma Amor tersebut bisa jadi mewakili seluruh fans Club Africain. Nama tim asal Tunisia tersebut sedang menjadi bahan pembicaraan banyak pihak. 

Alasan utama situasi di atas adalah beragam masalah yang tengah mendera Club Africain. Satu yang menjadi atensi para pendukung adalah kondisi keuangan. Newtelegraphng merilis, klub tersebut terlilit utang dan terkendala dalam membayar gaji para pemain.

Kondisi yang menimpa Club Africain menjadi viral karena klub sepak bola ini berstatus pemilik fans terbanyak, dan klub terbesar di Tunisia. Walhasil, banyak orang, terutama para penggemar setia, yang tak ingin klub kesayangan mereka hilang dari peredaran kompetisi domestik.

Oleh karena itu, barisan fan Club Africain menggelar program penggalangan dana. Hebatnya, dalam rentang 24 jam, berhasil terkumpul uang senilai 450 ribu dolar AS atau sekitar Rp6,5 miliar (1 dolar AS = Rp14.500). Seluruh uang tersebut langsung disalurkan ke manajemen tim sepak bola yang bermarkas di Stade Olympique de Radès. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Program Pertolongan

Cerita tentang Club Africain tergolong miris. Pasukan Victor Zvunka ini berstatus tim tertua kedua di Tunisia, plus satu di antara tim ternama di kawasan Afrika. Kondisi keuangan yang negatif sempat membuat Club Africain harus mendapat potongan enam poin di kancah liga domestik akibat tak sanggup membayar gaji para pemain.

Sebenarnya, langkah untuk mengadang laju krisis sudah mendapat reaksi dari banyak pihak. Federasi Sepak Bola Tunisia (FTF) turun tangan untuk menyelematkan klub yang berdiri pada 1920 tersebut. Pada Oktober 2019, FTF membuat akun khusus yang bertujuan menampung donasi dari fans. Jumlahnya mencapai angka 600 ribu dolar AS.

Kini, Basma Amor dan jutaan penggemar Club Africain berharap langkah kecil mereka bisa membuat kondisi klub terus membaik. Setidaknya, jumlah utang yang sudah mencapai angka 6 juta dolar AS bisa tereduksi.

Sumber: Newtelegraphng

Disadur dari Bola.com (Nurfahmi Budiarto/Nurfahmi Budiarto, published 8/11/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.