Sukses

Tottenham Hotspur Punya Alasan Banding Kartu Merah Son Heung-min

Tottenham Hotspur resmi mengajukan banding atas kartu merah yang diterima Son Heung-min usai menekel pemain Everton, Andre Gomes.

London- Tottenham Hotspur punya alasan kuat untuk mengajukan banding atas kartu merah yang diterima Son Heung-Min pada laga melawan Everton akhir pekan kemarin. Son seperti diketahui sudah menekel pemain Everton, Andre Gomes.

Spurs akan mengetahui jawaban banding tersebut pada akhir pekan ini.

Pada menit ke-78, pemain sayap Tottenham Hotspur, Son Heung-Min, melakukan tekel kepada gelandang Everton, Andre Gomes. Dalam kondisi kehilangan keseimbangan akibat tekel itu, Gomes bertabrakan dengan Serge Aurier. 

Pemain asal Korea Selatan tersebut dikartu merah wasit Martin Atkonson karena pelanggarannya dianggap menyebabkan Gomes mengalami patah dan dislokasi engkel kanan. 

Atkinson awalnya berencana memberikan kartu kuning kepada Son. Namun, setelah melihat parahnya cedera Gomes dia mengubah keputusannya dan langsung memberikan kartu merah. Efeknya, Son bakal absen dalam tiga laga beruntun.

Seperti dilansir The Sun, Selasa (5/11/2019), Spurs keberatan dengan kartu merah tersebut. Salah satu alasan pendukung yang diajukan Spurs adalah sanksi tiga laga hanya untuk pelanggaran yang menyebabkan penalti. Dengar pendapat kasus tersebut akan digelar pekan ini. 

Son Heung-Min, 27 tahun, terlihat sangat terpukul setelah melihat Andre Gomes mengalami cedera parah. Dia bahkan menangis tersedu-sedu di ruang ganti Spurs. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komentar Pochettino

Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menyebut keputusan Atkinson memberikan kartu merah terhadap Son Heung-min sulit dipercaya. Setelah pertandingan, pelatih asal Argentina itu menegaskan Spurs akan mengajukan banding atas kartu merah tersebut. 

"Sudah jelas Son tak punya maksud menimbulkan masalah yang terjadi setelah itu," kata Pochettino. 

"Tidak bisa dipercaya melihat itu diganjar kartu merah. Dalam situasi itu, kami butuh menolong karena keputusan wasit adalah kartu kuning, tapi VAR mengubah keputusan itu."

"Ini contoh terbaru tentang ketidakjelasan. VAR dibutuhkan untuk mengecek apakah tekel Son itu buruk atau tidak, kemudian menilainya, bukan yang terjadi setelah itu." 

"Saya tak tahu apa yang akan terjadi (tentang banding). Klub akan melihat apakah mungkin, tapi kami tak dapat mengubah apa yang terjadi setelah insiden," imbuh Pochettino.  

 Disadur dari Bola.com (Yus Mei Sawitri, published 5/11/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.