Sukses

Penyidik Malaysia Umumkan Hasil Autopsi Jenazah Afridza Munandar

Afridza Munandar meninggal setelah terlibat kecelakaan pada ATC Sepang, Sabtu (2/11/2019)

Liputan6.com, Sepang - Jenazah pembalap Indonesia Afridza Munandar menjalani autopsi di Bagian Forensik Rumah Sakit Besar Kuala Lumpur, Minggu (3/11/2019).

Penyidik dari Kantor Polisi Aero Polisi Kuala Lumpur International Airport (KLIA) dan perwakilan Tim Asia Talent Cup (ATC) Indonesia hadir pada proses ini.

Pihak asuransi yang dipanggil Dorna Sport selaku penyelenggara ATC juga terlihat di bagian forensik. Selain menyaksikan langsung jalannya autopsi, pihak penyidik juga memintai keterangan sejumlah pihak.

Hasil autopsi menyebutkan Afridza Munandar meninggal karena benturan keras pada bagian kepala di sisi sebelah kiri. Pihak rumah sakit juga disebutkan masih menunggu hasil uji urine dan darah yang telah dikirim ke Kantor Kimia.

Proses pemulangan jenazah telah diserahkan kepada perusahaan Kasket Paradibes yang telah ditunjuk oleh pihak asuransi.

Selain hasil autopsi, surat pelepasan jenazah dari kepolisian yang menangani insiden ini juga diperlukan sebelum jenazah dapat dipulangkan ke Tanah Air.

Tim ATC Indonesia yang mengurus di rumah sakit berharap jenazah Afridza Munandar dapat dipulangkan hari ini. Pihak tim belum mengetahui secara pasti jadwal keberangkatan jenazah karena masih menunggu seluruh dokumen yang diperlukan.

"Jenazah akan diterbangkan ke Jakarta kemudian akan menggunakan perjalanan darat ke kampung halamannya di Tasikmalaya, Jawa Barat. Jenazah tidak dapat diterbangkan langsung ke Bandung karena ketiadaan fasilitas kargo pada penerbangan menuju Bandung," Koordinator Tim ATC Indonesia, Charlie, dilansir Antara.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Insiden Kecelakaan

Pada Race 1 ATC di Sirkuit Sepang, Sabtu (2/11/2019), motor yang ditunggangi Afridza Munandar bersenggolan dengan Takuma Matsuyama. Pembalap berusia 20 tahun tersebut kemudian tertabrak Shinji Ogo hingga keduanya terlibat kecelakaan.

Penyelenggara membatalkan Race 1 akibat insiden tersebut. Race 2 yang berlangsung hari ini tetap berlangsung atas keinginan pembalap sekaligus untuk penghormatan bagi Afridza Munandar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.