Teken MoU, Presiden FIFA Dukung Rencana ASEAN Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Liputan6.com, Jakarta - Presiden FIFA Gianni Infantino datang ke Bangkok, Sabtu (2/11/2019), untuk menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan negara ASEAN. Kehadiran Infantino menjadi kabar bagi bagi lima negara Asia Tenggara yang berencana menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

"Presiden FIFA bakal meneken MoU dengan negara ASEAN sebagai bentuk dukungan rencana mereka menggelar Piala Dunia," kata Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand Somyot Poompunmuang, dilansir Bangkok Post.

Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Vietnam membulatkan tekad mengajukan proposal menyelenggarakan Piala Dunia 2034 usai menggelar konferensi di Manila, bulan lalu. Negeri Gajah Putih akan mengambil peran pimpinan dalam proses bidding.

Selain lima negara ASEAN yang tergabung jadi satu, nama lain yang berminat menjadi tuan rumah ajang itu di antaranya Tiongkok-Jepang-Korea Selatan-Korea Utara, Mesir, Zimbabwe, Nigeria, dan Australia-Selandia Baru-Papua Nugini.

Piala Dunia selanjutnya bakal berlangsung di Qatar pada 2022. AS-Kanada-Meksiko kemudian menggelar edisi 2026.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Keinginan negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) untuk jadi tuan rumah Piala Dunia dipastikan masih tetap menggelora. Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Khairy Jamaludin Abu Bakar.

2 dari 2 halaman

Tuan Rumah Bersama

Tuan rumah Piala Dunia biasanya memiliki satu tuan rumah. Tradisi berubah ketika Jepang dan Korea Selatan menyelenggarakan edisi 2022. Gebrakan kemudian hadir pada 2026 dengan AS-Kanada-Meksiko menggelar pesta sepak bola terbesar di dunia tersebut.

Indonesia memanfaatkan kondisi itu untuk menggelar Piala Dunia. Sebelum berkolaborasi dengan negara ASEAN, Tanah Air sempat ingin mengajak Australia demi mengajukan bidding.