Sukses

Berita Terkini Kongres Luar Biasa Pemilihan PSSI 2019

Kongres Luar Biasa Pemilihan PSSI 2019 digelar hari ini di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Kongres Luar Biasa (KLB) Pemilihan PSSI 2019 digelar hari ini di Hotel Shangri-La, Jakarta. Agenda utamanya adalah memilih seorang ketua umum, dua wakil ketua umum, dan 12 orang komite eksekutif (exco)

Para voters mulai berdatangan di Hotel Shangri-La, Jakarta. Dalam KLB PSSI ini, dua delegasi FIFA yang akan hadir, yakni Head of Member Association Governance Service, Luca Nicola dan Development Manager Southeast and East Asia, Lavin Vignesh.

Sementara dari AFC ada tiga delegasi yakni Head of South Asia Unit AFC Member Association and Regional Associations Departemen, Purushottam Kattel, Manager of Asean Unit AFC Member Association and Regional Associations Departement, Nhodkeo Phawadee dan Secretary of AFC Member Association and Regional Associations Departement, Varankumar Sagaran.

Salah satu calon Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Bernhard Limbong, sudah tiba di Hotel Shangrila, Jakarta, Sabtu (2/11/2019) pagi WIB. Namun, dia tidak bakal masuk ke ruang Kongres PSSI.

Kepada awak media, termasuk Liputan6.com, Bernhard Limbong mengatakan, dirinya mundur sebagai calon ketua umum PSSI.

"Sekarang saya banyak di luar negeri dan luar kota, saya tidak bisa menjadi satpam atau hansip setelah pensiun dari TNI," ujar Bernhard Limbong.

Kongres Pemilihan PSSI belum dimulai, tapi keadaan sudah memanas. Dua calon Ketua Umum PSSI, Vijaya Fitriyasa dan Mochamad Iriawan sudah saling dorong.

Hal itu terjadi saat Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sedang diwawancarai oleh wartawan. Di saat bersamaan, Vijaya menghampiri Iwan Bule.

Vijaya berharap dirinya bisa berbincang dengan Iwan Bule setelah adanya pelaporan pencemaran nama baik. Vijaya dilaporkan simpatisan Iwan Bule. Namun, ajakan Vijaya berbicara ditolak oleh Iwan. Bahkan, dorong-dorongan keduanya pun sempat terjadi yang membuat situasi memanas

Kongres PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/219) dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars PSSI.Kongres ini akan diikuti 86 voter dari berbagai anggota PSSI.

Sebanyak 86 voter PSSI terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 1 Asosiasi Futsal (FFI) dan 1 Asosiasi Sepak Bola Wanita.

 Menpora RI, Zainudin Amali memberikan sambutan dalam pembuka Kongres PSSI. Menpora RI berharap Kongres berjalan lancar dan menghasilkan kepengurusan yang amanah.

Beberapa calon ketua umum mundur dari kongres luar biasa pemilihan PSSI. Yesayas, Fary, dan Vijay, tiga caketum yang mundur memberikan ketwrangan pers kepada wartawan bahwa kongres tidak sesuai statuta FIFA.

Mochamad Irianto atau yang akrab disapa Iwan Bule disebut menang mutlak di KLB PSSI yang mengagendakan pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Hal itu dikatakan pesaing Iwan Bule dalam pemilihan Ketum Umum PSSI, Rahim Soekasah. Iwan Bule mendapat banyak suara dari 86 voters. "Iwan Bule menang mutlak. Dia mendapat 82 suara, tiga suara tidak sah, dan satu voters tidak hadir," katanya.

Salah satu calon ketua umum PSSI Yesayas Oktavianus hampir terlibat perkelahian dengan petugas keamanan di Kongres Pemilihan PSSI. Insiden itu terjadi saat ia menyerahkan surat protes ke delegasi FIFA dan AFC.

Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019), berlangsung panas. Sebelum kongres dimulai, Bernhard Limbong telah mundur dari bursa pencalonan Ketum PSSI.

Saat kongres berlangsung, enam calon ketua umum lainnya juga menarik diri, termasuk Yesayas."Kami maju. Saling dorong-dorong dengan petugas keamanan. Bahkan, Yesayas sempat mau pukul-pukulan saya lihat," klaim Benny Erwin.

Kongres PSSI masih berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Kongres ini telah menetapkan Mochamad Irianto sebagai ketua umum PSSI.

Namun KLB PSSI belum berakhir. Sebab, masih ada pemilihan wakil ketua umum dan anggota PSSI. KLB PSSI dilakukan tertutup dan dijaga ketat pihak kepolisian.

Cucu Somantri dan Iwan Budianto menjadi wakil ketua umum PSSI periode 2019-2023 dalam KLB PSSI yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Cucu mendapatkan suara terbanyak, 81. Sedangkan Iwan Budianto mendapatkan 74 suara. Mereka akan bekerja sama dengan Ketua Umum PSSI terpilih, Mochamad Iriawan alias Bule.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menyebut pemilihan anggota Komite Eksekutif Exco PSSI masih berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Umuh sebagai salah satu voters juga memberikan dukungan penuh kepada Ketua Umum PSSI terpilih, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

Kongres PSSI telah mendapatkan delapan komite eksekutif (exco) terpilih. Delapan orang terpilih pada putaran pertama. Mereka adalah Yoyok Sukawi, Dirk Soplanit, Endri Erawan, Haruna Soemitro, Hasnuryadi Sulaiman, Juni Rahman, Pieter Tanuri, dan Sonhadji.

Sedangkan empat orang lagi, untuk menggenapi 12 exco yang dipilih, masih akan dipilih pada putaran kedua, yang saat ini masih berlangsung. Empat orang itu terdiri dari tiga anggota exco laki-laki dan satu perempuan.

Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menggelar jumpa pers pertamanya sebagai ketua umum PSSI. Jumpa pers ini digelar di Ball Room Hotel Shangri-La, tempat Kongres PSSI dilangsungkan.

Kongres Luar Biasa PSSI untuk sementara diskors untuk break hingga pukul 19.30 WIB.Saat dilanjutkan nanti, Kongres akan meneruskan pemilihan empat komite eksekutif (exco), di putaran kedua, yang terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan. Sejauh ini, sudah ada delapan exco terpilih pada pemilihan putaran pertama.

Komposisi anggota komite eksekutif (exco) terpilih untuk kepengurusan PSSI 2019-2023 akhirnya lengkap berjumlah 12 orang. Setelah di putaran pertama terpilih delapan orang, empat orang lainnya terpilih di putaran kedua.

Mereka adalah Ahmad Riyadh, Yunus Nusi, Hasani Abdul Gani, dan Vivin Cahyani.

Mochamad Iriawan atau Iwan Bule membacakan pidato kemenangannya dalam pemilihan ketua umum PSSI 2019-2023. Setelah itu, Kongres Luar Biasa Pemilihan PSSI telah ditutup pada pukul 21.00 WIB.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini