8 Potret Aries Susanti Rahayu, Spider-Women Pemegang Rekor Dunia asal Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Nama Aries Susanti Rahayu kembali jadi pemberitaan belakangan ini. Atlet panjat tebing Indonesia, peraih emas di Asian Games 2018 itu baru saja mengharumkan nama bangsa Indonesia di ajang Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC World Cup) yang digelar di Xiamen, China, pekan lalu.

Ayu nama panggilan Aries Susanti Rahayu, berhasil menjadi juara sekaligus mengalahkan rekor perempuan pertama yang mencatat waktu di bawah 7 detik dalam nomor speed world putri menggantikan Yi Ling Song. Waktu yang diperoleh Ayu adalah 6,995, lebih baik daripada pemegang rekor sebelumnya tercatat 7,101 detik.

Selain suukses Ayu, yang menyita perhatian karena prestasi yang dicapai, perempuan yang dijuluki Spider-Woman Indonesia ini ternyata memiliki beberapa fakta yang menarik.

Sebelumnya Ayu bukanlah atlet inti untuk PON dari Jawa Tengah melainkan hanya cadangan. Namun, perempuan asal Grobogan itu mampu mengalahkan semua atlet Pelatda dan masuk dalam tim inti.

Sejak sekolah dasar, Ayu sudah menekuni olahraga panjat tebing sehingga tak heran bila dia menjadi atlet termuda di Grobogan saat berusia 14 tahun. Awalnya Ayu turun pada kategori kecepatan beregu dan bukan perorang, namun ia dan timnya mampu memperoleh emas pada PON 2016 di Jawa Barat.

Tahun 2017, Ayu diajak berlatih oleh Hendra Basir, pelatih nasional panjat tebing untuk Asian Games 2018 dengan syarat membiayai sendiri akomodasi selama latihan. Masih berstatus atlet cadangan, Ayu mampu mengalahkan atlet pelatnas dalam tiga kali simulasi sehingga ia menjadi altel ini yang ditunjuk langsung FPTI.

Berikut foto-foto keseharian Aries Susanti Rahayu melalui Instagram di akun pribadinya, @aries_susanti.