Sukses

Woodward Pupus Harapan Pangeran Arab Saudi Beli MU

Woodward memastikan sulit bagi Pangeran Arab Saudi membeli MU dalam waktu dekat ini.

Liputan6.com, Manchester- Keinginan fans Manchester United (MU) akan adanya pemilik baru nampaknya tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Pemilik MU saat ini keluarga Glazer bersikeras tidak mau menjual MU.

Keluarga Glazer tengah dalam tekanan hebat. Pasalnya prestasi MU terus menurun. MU tak pernah lagi menjadi juara Liga Inggris pasca pensiunnya manajer legendaris Sir Alex Ferguson.

Sejak mengambil alih MU tahun 2005, keluarga Glazer memang tak disukai fans MU. Kini mereka semakin dibenci akibat prestasi yang hancur lebur.

Beberapa hari terakhir, fans MU mendapat secercah harapan karena mencuat kabar Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman berniat membeli Setan Merah.

MBS, sapaan akrab Mohammed Bin Salman, bahkan kabarnya bersedia mengajukan penawaran tiga miliar pound atau setara Rp 55 Triliun untuk bisa menjadi pemilik baru MU.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Woodward

Namun keinginan fans MU melihat MBS menjadi pemilik baru klub sulit terwujud. Executive vice-chairman MU Ed Woodward menegaskan bila keluarga Glazer tidak berniat menjual Setan Merah. Keluarga Glazers masih punya rencana jangka panjang untuk MU.

"Sehubungan dengan penawaran atau permintaan harga, pemahaman saya adalah bahwa belum ada diskusi mengenai harga untuk klub atau semacamnya. Setiap percakapan yang kami lakukan didasarkan pada jangka panjang," terang Woodward kepada United We Stand.

3 dari 3 halaman

Komersil

Fans MU tak menyukai keluarga Glazer karena dinilai membeli klub hanya untuk meraup keuntungan semata. Pasalnya sejak keluarga Glazer masuk, harga tiket menonton di Old Trafford terus naik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.