Sukses

Gelar Kompetisi Berjenjang, PSSI Dinilai Berada di Jalur Tepat

Pembenahan kompetisi kelompok usia memang menjadi fokus PSSI di tahun 2019. Upaya PSSI membangun kompetisi berjenjang telah berjalan.

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat sepak bola nasional, Yusuf Kurniawan, menilai PSSI sudah berada di jalur yang tepat dalam hal pembinaan sepak bola kelompok usia. Keyakinan ini disampaikannya terkait upaya PSSI membangun kompetisi berjenjang.

"Salah satu yang positif dari kepengurusan PSSI yang sekarang ini tak lain departemen kompetisi, yakni bagaimana mereka memunculkan program youth elite pro academy," kata pria yang akrab disapa Yuke tersebut.

"Tentu saja positif saat semua klub elite atau liga profesional punya akademi yunior, jadi tidak ada rantai yang terputus dan semua klub bisa mengambil pemain yang mereka bina sendiri," ujarnya.

Pembenahan kompetisi kelompok usia memang menjadi fokus PSSI di tahun 2019. Sebagaimana disebutkan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, pada April lalu, kompetisi Liga 1 U-16, Liga U-18, dan Liga U-20 digelar bersinergi dengan pihak klub.

Selain itu, PSSI juga menggelar Piala Soeratin untuk kelompok usia 13 tahun, 15 tahun, dan 17 tahun. Tisha bahkan menyebut bahwa PSSI memiliki rencana menggelar kompetisi U-14 pada 2020.

"Harus diakui bahwa kompetisi berjenjang ini merupakan hal positif dari PSSI sekarang. Menurut saya, hal ini harus dipertahankan oleh pengurus berikutnya, harus menjadi konsentrasi mereka. PSSI ke depan jangan cuma pragmatis mengurusi tim senior. Justru di kompetisi junior ini yang sebenarnya merupakan gudang pemain masa depan," kata Yuke.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Level Junior

"Mudah-mudahan kompetisi berjenjang ini menjadi jawaban dari pertanyaan banyak orang mengapa timnas kita jago di level junior, namun keok ketika senior. Semoga buah dari elite pro academy ini bisa kita nikmati 5-6 tahun ke depan,” ucapnya.

Hal senada mengalir dari mulut pengamat sepak bola nasional, M. Adnan Rais. "Keputusan PSSI menggelar kompetisi di kelompok usia memacu klub membentuk tim junior. Hal ini juga selaras dengan aspek lisensi klub profesional AFC," ujar Rais. 

3 dari 3 halaman

Temukan Tim Terbaik

Sebagaimana diketahui, dua dari tiga kompetisi kelompok usia yang digelar PSSI tahun ini sudah menemukan tim terbaik. Pada Liga 1 U-16 2019, adalah PS Tira-Persikabo yang menjadi kampiun setelah mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1 di partai puncak. Sementara itu, Persebaya junior sukses menjadi tim terbaik Liga 1 U-20 2018 setelah menang adu penalti kontra Barito Putera.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.