Sukses

Orang Terkaya di Indonesia Beli Klub Bermasalah di Italia

Como 1907 merupakan klub dengan segudang masalah hingga dinyatakan sebagai klub bangkrut di Italia.

Liputan6.com, Jakarta - Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono membeli sebuah klub Italia yang bermain di Serie C, Como 1907. Dua orang terkaya Indonesia itu membeli Como FC dengan nama Sent Entertainment Ltd.

Sent Entertainment Ltd, yang berdomisili di Inggris, dikendalikan oleh Bambang Hatono dan Robert Budi Hartono. Mereka merupakan bos perusahaan rokok kretek di Indonesia, Djarum, kekayaannya mencapai Rp 461 triliun.

Diakui oleh Mirwan Suwarso, perwakilan Mola TV yang merupakan salah satu usaha milik Djarum, kedua bosnya itu membeli klub bermasalah hingga dinyatakan sebagai klub bangkrut di Italia.

"Kita beli klub itu murah, tidak sampai Rp 5 miliar. Kalau istilah di sini seperti nebus di Pegadaian," katanya di Jakarta.

"Saat kita beli, klub ini memang benar-benar bermasalah. Di kelilingi mafia, pengaturan skor, hingga banyak tunggakan yang dibayar dari berbagai perusahaan Italia, listrik hingga air," ucapnya menegaskan.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aset Tak Terawat

Lebih lanjut, Mirwan mengatakan, dua orang kaya Indonesia itu membeli Como 1907 dengan keadaan yang tidak terawat. Bahkan, diperlihatkan dalam film dokumenter yang tayang di Mola TV dengan judul: The American: Como 1907, stadion klub tersebut sudah tidak layak pakai.

"Pada 1 Juli lalu, tim ini tidak punya pemain sama sekali. Aset juga tidak keurus, kemudian kami poles lagi," ucapnya.

 

3 dari 3 halaman

Tujuan Membeli Como

Dua pemilik Djarum itu membeli Como sebagai rumah bagi Garuda Select, program kerja sama antara Mola TV dengan PSSI.

"Tujuannya ini untuk rumah pelatihan Tim Garuda Select. Garuda Select enggak punya rumah di Inggris, sekarang mereka punya," katanya mengakhiri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.