Sukses

7 Pesepak Bola Ini Sukses Akademis, Ada yang Raih Predikat Cum Laude

Menjadi pesepak bola profesional tak berarti harus melupakan pendidikan. Ada beberapa pemain yang meneruskan pendidikan walaupun sibuk menjalani profesi sebagai pesepak bola.

Jakarta Pesepakbola profesional ternyata tidak selalu melupakan dunia pendidikan. Banyak pemain sepak bola dunia yang sukses dalam dunia akademis.

Socrates contohnya, pesepakbola berpaspor Brasil yang telah wafat 2011 lalu. Ia berhasil meraih gelar doktor pada dua bidang studi berbeda.

Socrates memperoleh gelar doktor Ilmu Kedokteran dari Faculdade de Medicina de Ribeirao Preto ketika masih aktif sebagai pemain. Setelah pensiun, dia membuka klinik di Ribeirao Preto, Brasil.

Memiliki nama sama dengan filsuf asal Yunani, membuat Socrates mempelajari Ilmu Filsafat. Tidak tanggung-tanggung, dia kembali meraih gelar doktor pada bidang studi tersebut.

Bola.com merangkum 7 pesepakbola dunia yang berhasil menyelesaikan pendidikan akademis selain Socrates.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Juan Mata

Juan Mata tidak hanya cerdas di lapangan, ia juga cerdas di ranah akademik. Gelandang Manchester United itu berhasil mendapat dua gelar akademis yakni sarjana Ilmu Olahraga dan Keuangan.

Pemain berusia 31 tahun itu menyelesaikan kedua gelar tersebut di Universitas yang sama yakni Universidad Camilo Jose Cela, Madrid. Juan Mata sempat mengambil kuliah Ilmu Jurnalisme di Universidad Politecnica de Madrid, namun tidak selesai.

3 dari 8 halaman

2. Giorgio Chiellini

Bek Juventus, Giorgio Chiellini juga berhasil menyelesaikan pendidikan akademisnya. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan magister (S2) jurusan Administrasi Bisnis di University of Turin pada 2017.

Chiellini mendapat predikat cum laude karena nilainya nyaris sempurna. Ia membuat tesis dengan judul "Model Bisnis Juventus Football Club dalam Konteks International".

4 dari 8 halaman

3. Glen Johnson

Glen Johnson merupakan pemain dengan gelar sarjana Ilmu Matematika. Ia mendapat gelar dari Universitas Swasta di Inggris.

Glen Johnson mengambil kelas jarak jauh untuk jurusan matematika. Ia pun meluangkan waktu dua jam setiap hari untuk mengikuti perkuliahan di Universitas tersebut.

5 dari 8 halaman

4. Simon Mignolet

Mantan kiper Liverpool, Simon Mignolet, merupakan pemain yang memiliki dua gelar sarjana. Ia memiliki gelar sarjana hukum dan ilmu politik.

Selain gelar akademis, kiper berpasor Belgia juga pandai dalam berbisnis. Ia memiliki kedai kopi di negaranya.

6 dari 8 halaman

5. Andrey Arshavin

Mantan pemain Arsenal, Andrey Arshavin, memiliki bakat dalam bidang tata busana. Playmaker berpaspor Rusia berhasil lulus dari Universitas Teknologi dan Desain St Petersburg.

Setelah mempelajari teknologi pakaian, ia menggunakan bakatnya untuk meluncurkan mode pakaiannya sendiri.

7 dari 8 halaman

6. Romelu Lukaku

Striker Inter Milan, Romelu Lukaku bukan pesepak bola biasa. Ia berhasil menguasai lima bahasa yakni, Inggris, Spanyol, Belanda, Prancis dan Portugis.

Lukaku juga bisa mengerti bahasa Jerman dan Swahilli. Ia juga memegang gelar sarjana pariwisata dan hubungan masyarakat.

8 dari 8 halaman

7. Edwin van der Sar

Mantan kiper Manchester United, Edwin van der Sar, memiliki kecerdasan yang brilian. Setelah pensiun, ia mengambil gelar magister dalam Olahraga dan Manajemen di Johan Cruyff Institute.

Kemudian ia menjadi direktur pemasaran Ajax Amsterdam. Lalu, Edwin van der Sar mendapat promosi menjadi CEO Ajax Amsterdam.

 

Disadur dari Bola.com (Penulis Hanif Sri Yulianto/ Editor Aditya Wicaksono , Pubished 13/10/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.