Sukses

Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2019, Rusak Rekor Valentino Rossi

Pada MotoGP Thailand, pembalap berusia 26 tahun, Marc Marquez finis di posisi terdepan. Dia berhasil keluar sebagai juara dunia.

Liputan6.com, Buriram - Pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Minggu (6/10/2019). Ini menjadi gelar juara dunia keenam Marquez di MotoGP, empat di antaranya diraih secara beruntun.

Pada MotoGP Thailand, pembalap berusia 26 tahun itu finis di posisi terdepan. Marquez mampu menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 39 menit 36.223 detik, ungul 0,171 detik dari pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo.

Kemenangan di MotoGP Thailand membuat Marquez mengoleksi 325 poin. Sedangkan pesaing terdekatnya, pembalap Ducati, Andrea Dovizioso malah finis di urutan keempat. Dovizioso yang berada di posisi kedua dalam klasemen mengoleksi 215 poin.

Dengan hanya menyisakkan empat seri tersisa di depan (Jepang, Australia, Malaysia, Valencia), Marquez sudah tidak mungkin dikejar oleh Andrea Dovizioso.

Sebelum gelar juara dunia MotoGP 2019, Marquez sudah meraihnya pada tahun 2013, 2014, 2016, 2017, dan 2018.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Merusak Rekor Valentino Rossi

Dengan menjadi juara dunia MotoGP 2019, Marquez merusak rekor pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. Pada tahun 2005, Rossi menjadi juara dunia dengan menyisakan empat balapan.

Rossi merebut gelar juara dunia MotoGP 2005 dengan empat seri tersisa ketika musim berisikan 17 balapan. Sementara di MotoGP 2019 ada 19 seri balapan.

Kini, Rossi harus berbagi tempat dengan Marquez. Pembalap asal Spanyol itu sudah melakukan hal yang pernah dibuat Rossi lebih dari satu dekade lalu.

Namun, rekor juara dunia tercepat masih dipegang legenda asal Italia, Giacomo Agostini, yang merebut gelar juara dunia kelas primer Grand Prix musim 1969 hingga 1972 saat musim menyisakan lima seri balapan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.