Liga Champions: Real Madrid Diselidiki UEFA Terkait Tindakan Indisipliner

Liputan6.com, Nyon - Real Madrid adalah satu dari enam klub yang akan mendapat peninjaun dari Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) terkait tindakan indisipliner di pertandingan kedua fase grup Liga Champions 2019-2020. UEFA menyebut ada beberapa insiden yang terjadi di sejumlah pertandingan.

Seperti dilansir Reuters, Real Madrid didakwa atas keterlambatan kick-off pada pertandingan melawan Club Brugge, Selasa lalu. Laga itu sendiri berakhir imbang 2-2 di Santiago Bernabeu.

Selain itu, klub Belgia yang jadi lawan Madrid, juga akan mendapat pengawasan. Itu setelah gelandang Club Brugge, Ruud Vormer, diusir dari lapangan setelah menerima kartu kuning kedua. Ia juga diduga menggunakan bahasa kasar terhadap pejabat pertandingan.

Tim lain yang didakwa oleh UEFA adalah Manchester City dan Dinamo Zagreb. Kedua tim akan dinilai sehubungan dengan sikap para penggemarnya selama pertandingan.

Fans Manchester City dan Dinamo Zagreb melempar benda-benda selama pertemuan mereka di Stadion Etihad pada Selasa malam. Bahkan, klub Kroasia itu juga didakwa atas kelakuan pendukung mereka yang menyebabkan kerusakan pada kursi di stadion.

City menang 2-0 dalam pertandingan itu. Sebaliknya, seperti catatan Opta, Real Madrid menuai start terburuknya setelah menjalani dua laga tanpa kemenangan.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.