RD Mengkritik Sistem Pemanggilan Pemain untuk Timnas Indonesia

Bogor - Rahmad Darmawan mengkritik proses pemanggilan pemain untuk Timnas Indonesia. Pelatih Tira Persikabo tersebut meminta PSSI dan PT Liga Indonesia (LIB) sebagai operator Shopee Liga 1 2019 mencari solusi yang tak merugikan siapa pun.

Kritikan Rahmad Darmawan mengacu pada jadwal pemanggilan Timnas Indonesia yang biasanya lebih lama sebelum FIFA Matchday. Contohnya, untuk laga melawan Uni Emirat Arab pada 10 Oktober 2019, PSSI sudah memanggil pemain Timnas Indonesia untuk berkumpul sejak 1 Oktober.

Padahal, jadwal pekan ke-22 Shopee Liga 1 2019 berlangsung pada 2-5 Oktober 2019. Menurut RD, seharusnya PSSI memberikan kesempatan lebih dulu untuk pemain-pemain tersebut membela klubnya kemudian langsung bergabung dengan Timnas Indonesia.

"Kalau Timnas Indonesia menggunakan pemain kami dan klub lain, seharusnya punya solusi. Misalnya, saya mendengar pada 1 Oktober 2019 pemain sudah harus berkumpul, sedangkan pada 2 Oktober 2019 itu kami Tira Persikabo bermain," kata pria yang akrab disapa RD itu dalam konferensi pers setelah laga Tira Persikabo melawan Semen Padang, Jumat (27/9/2019).

"Menurut saya, seharusnya sama-sama mencari solusi apakah tanggal 2 Oktober pertandingannya ditunda. Kalau tidak, apakah pemainnya boleh kami pakai dulu setelah itu baru bergabung. FIFA Matchday itu baru 10 Oktober 2019. Apakah ada regulasi FIFA yang mewajibkan pemain bergabung Timnas 10 hari sebelum bertanding? Kan tidak! Sepertinya hal-hal seperti ini yang harus didiskusikan," tegas RD.

Namun, harapan RD sepertinya sulit terealisasi. Pada 2 Oktober 2019 Timnas Indonesia dikabarkan sudah bertolak ke Uni Emirat Arab untuk beradaptasi dengan lapangan jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.