Sukses

Bus Persib Dilempar Batu, Kepala Febri Hariyadi Bocor

Selain Febri Hariyadi, pemain Persib Bandung lainnya, Omid Nazari juga terluka dan harus dibawa ke rumah sakit setelah insiden pelemparan bus di gerbang tol Sentul.

Liputan6.com, Bogor - Bus yang membawa pemain dan ofisial Persib Bandung terkena lemparan batu dalam insiden penyerangan sekelompok orang tidak dikenal sebelum gerbang tol Sentul, Bogor, Sabtu (14/9/2019) malam WIB.

Akibatnya, dua pemain Persib yang berada di dalam bus mengalami luka-luka. Batu berukuran cukup besar yang dilempar mengenai bagian kanan kaca bus dan pecahannya melukai pemain.

Insiden tersebut terjadi setelah rombongan Persib meninggalkan Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, usai pertandingan kontra PS Tira Persikabo dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019.

Dua pemain Maung Bandung yang menderita cedera adalah Omid Nazari dan Febri Hariyadi. Nazari bahkan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut, sedangkan Febri terluka di bagian pelipis.

"Sobekan (luka Nazari) cukup dalam, ini harus segera dijahit," kata dokter tim Persib, dr. Raffi Ghani, seperti dilansir situs resmi Persib.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Saksi Mata

Pemain Persib, Erwin Ramdhani, sempat menyaksikan kejadian tersebut. "Ada orang pakai baju atau jaket abu-abu. Dia nunggu di trotoar sebelah kanan. Saya lihat pas dia lempar dan lari setelah melempar batunya," ungkap Erwin.

Sebelumnya, rombongan Persib pun sempat tertahan di dalam Stadion Pakansari Bogor selama lebih satu jam. Sebab, pihak panitia pelaksana pertandingan memberikan informasi jika tengah terjadi bentrokan di luar Stadion Pakansari.

3 dari 3 halaman

Imbang

Persib sendiri membawa pulang satu poin dari lawatan ke markas Tira Persikabo setelah bermain imbang 1-1. Gol Maung Bandung dicetak Kevin van Kippersluis.

Saksikan video pilihan di bawah ini 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.