Sukses

Dirawat di Paris, Michael Schumacher Disebut Telah Sadarkan Diri setelah 6 Tahun Koma

Michael Schumacher sudah koma selama enam tahun. Juara dunia tujuh kali F1 itu koma usai kecelakaan saat ski pada 2013.

Liputan6.com, Paris - Kabar gembira datang dari mantan juara dunia Formula 1 (F1), Michael Schumacher (50). Pria asal Jerman itu dikabarkan telah siuman setelah enam tahun lebih koma.

Seperti dilansir AS, kabar ini datang dari salah satu staf rumah sakit tempat Schumacher dirawat di Paris, Prancis. "Ya, dia ada di departemen saya dan saya bisa memastikan bahwa dia telah sadar," ujar staf tersebut.

Schumacher terpaksa terbaring di rumah sakit setelah kecelakaan parah saat sedang ski pada 2013. Kecelakaan itu mengakibatkan cedera otak serius padanya.

Perawatan Michael Schumacher pun jarang dibeberkan kepada publik. Namun baru-baru ini beredar kabar ia berada di sebuah rumah sakit di Paris untuk menerima pengobatan khusus.

Rumornya, Michael Schumacher kini ditangani ahli bedah asal Prancis, Philippe Menasche. Sayang, keluarga Schumacher enggan bercerita lebih jauh terkait hal itu.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kunjungan Bos Tim Mercedes

Kendati demikian, bos tim Mercedes, Ross Brawn menuturukan kondisi Schumacher perlahan mulai membaik. Akan tetapi, ia menolak mengungkap lebih detail karena faktor keluarga.

"Keluarganya memilih untuk menjaga privasi dan saya menghormati itu," ujar Brawn.

"Ada tanda-tanda positif dan kami berdoa setiap hari bahwa tanda itu akan lebih banyak lagi," kata Brawn mengakhiri.

3 dari 3 halaman

Sempat di Mercedes

Nama Michael Schumacher berkibar di F1 usai berhasil juara dunia sebanyak tujuh kali. Pembalap asal Jerman ini sukses saat bernaung di bawah tim Ferrari.

Namun demikain, Schumacher tercatat pernah membela tim lain. Sebelum Ferrari, ia bergabung dengan Jordan, dan Benetton.

Jelang akhir kariernya, Schumacher berlabuh ke Mercedes.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.