Sukses

Haornas 2019, Team Venom Banjarmasin Unjuk Gigi Lewat Otomotif

Team Venom Banjarmasin berekspresi lewat otomotif saat Haornas digelar di kota seribu Sungai itu pada 8 September kemarin.

Liputan6.com, Jakarta Banjarmasin menjadi tuan rumah untuk perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019 pada 8 September lalu. Beragam kegiatan olahraga, seminar dan puncak perayaan di seputar Banjarmasin.

Salah satu yang ikut meramaikan perayaan Haornas 2019 yaitu Team Venom Banjarmasin. Team Venom merupakan komunitas otomotif yang bergerak di touring, balapan dan juga pentas modifikasi.

Pada Sabtu dan Minggu (8/9/2019) lalu, Team Venom mencoba unjuk gigi di ajang adu modifikasi sound system mobil yang digelar Hot Import Night (HIN) Asia. Lewat ajang bergengsi HIN, Team Venom ingin berprestasi untuk Indonesia lewat cara lain yaitu otomotif.

Menurut Ketua Team Venom Banjarmasin, Yunan Ma'ruf, mereka ingin jadi yang terbaik diantara 50 peserta yang ikut HIN di Banjarmasin. Akan lebih baik kalau bisa jadi juara di Indonesia atau Asia.

"Kami ikut di kejuaraan modifikasi HIN karena ingin branding sekaligus promosi. Kalau jadi juara itu bonus buat kami," kata Yunan seperti rilis yang diterima Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bujet Mahal

Team Venom menurunkan 5 mobil yaitu 3 mobil BMV lansiran 1994, Honda Accord dan Honda Jazz. Karena hobi, Team Venom merasa tak keberatan untuk mengeluarkan bujet cukup mahal untuk lomba modifikasi sound system di mobil.

" Ada dua kategori yang dilombakan yaitu SQL dan SQ. Kalau SQ yang dinilai kualitas suaranya. Suara ibaratnya bisa seperti di panggung itu biasanya jadi juara. Kalau SQL yang dinilai kekerasan suaranya," kata Yunan.

Bujet yang dikeluarkan mereka, kata Yunan, cukup bervariasi. Misalkan untuk memberi subwoofer saja bisa mencapai 60 juta. Lalu processor merek Venom seharga Rp 80 juta juga tak ragu untuk dipakai.

"Memang hadiah tak sebanding dengan biaya yang kami keluarkan, tapi prestise atau kebanggaan yang kami cari di kejuaraan HIN ini," ujar Yunan.

Sebelumnya, Team Venom juga melakukan turing tiga negara. "Ada juga yang aktif di balapan. Team Venom ini menampung banyak orang yang hobi di otomotif," kata Arif, Wakil Ketua Team Venom yang juga jurnalis ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.