Sukses

BJ Habibie Wafat, Sang Cucu Tinggalkan Sementara Trial di Borneo FC

BJ Habibie memiliki cucu dari keponakan yang berkiprah di sepak bola yaitu Muhammad Rafid Habibie. Sang cucu diketahui kini sedang jalani trial di Borneo FC.

Liputan6.com, Malang- Klub Shopee Liga 1 2019, Borneo FC saat ini sedang melakukan trial untuk cucu BJ Habibie, Muhammad Rafid Habibie. Baru sehari ikut trial, Rafid mendapatkan kabar duka karena sang kakek meninggal Rabu (11/9/2019) di RSPAD Gatot Subroto.

Borneo Fc langsung memberikan izin untuk cucu BJ Habibie untuk pulang ke kediaman keluarganya, menyusul wafatnya Presiden Ketiga RI itu pada Rabu petang pukul 18.05 WIB dalam usia 83 tahun.

"Dia kami izinkan untuk pulang malam ini agar bisa berkumpul dengan keluarga. Kalau kondisi dia sudah tenang, dia bisa kembali ke Borneo FC," kata presiden klub Nabil Husein Said Amin seperti dilansir laman resmi klub.

Rafid adalah putra dari Rully Habibie, yang merupakan anak kandung dari adik BJ Habibie, Junus Effendi Habibie. Nama Rafid mulai mencuat ke permukaan pada 2016, kala ia mengikuti latihan di klub Bali United. Saat itu, kehadiran Rafid disambut baik oleh Indra Sjafri, yang menjabat sebagai Pelatih Bali United.

Kehadiran Rafid di Borneo FC saat ini karena sang pemain sedang menjalani trial. Ia baru bergabung dengan klub penghuni peringkat keenam di Liga 1 itu pada Rabu kemarin.

 

Video

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Latihan di Malang

Menurut Nabil, Rafid telah melahap menu latihan yang disodorkan pelatih Mario Gomez pada latihan di Lapangan Kusuma Agrowisata, Malang, Jawa Timur.

Namun kabar duka mengenai wafatnya presiden ketiga RI itu pada petang hari membuat klub itu diliputi suasana berkabung.Sebelum makan malam, Nabil memimpin tim untuk mengucapkan turut berbela sungkawa dan berdoa bersama untuk B.J. Habibie.

"Kami segenap keluarga besar Borneo FC turut berbela sungkawa atas meninggalnya B.J. Habibie petang ini. Sebuah kehilangan besar bagi masyarakat Indonesia tentang bagaimana kontribusi dia terhadap negeri ini," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.