Sukses

Kerap Koleksi Kartu Kuning, Pelatih Persib Desak Pemain Tahan Emosi

Persib Bandung sering kehilangan pemain pada putaran pertama Shopee Liga 1 2019 akibat akumulasi kartu. Terdapat enam nama yang menghilang karena masalah disiplin.

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung sering kehilangan pemain pada putaran pertama Shopee Liga 1 2019 akibat akumulasi kartu. Terdapat enam nama yang sering menghilang karena masalah disiplin.

Mengatasi masalah ini, pelatih Persib Robert Alberts meminta anak asuhnya menjaga emosi ketika kompetisi kembali bergulir. Karena itu, dia merasa tidak perlu menambah anggota skuat mengantisipasi absennya pemain.

"Apa yang kami miliki sudah cukup. Hanya tinggal memastikan pemain yang ada tidak mudah mendapat kartu kuning. Itu yang paling penting," kata Robert, dilansir situs resmi Liga 1.

Sosok asal Belanda itu melihat pemain Persib semestinya bisa menghindari kartu kuning. Pasalnya, banyak hukuman diterima karena melakukan protes berlebihan kepada pengadil pertandingan.

"Satu hal yang harus diperbaiki di putaran kedua adalah pemain tidak boleh terlalu mudah mendapat kartu kuning yang tidak penting. Kami menatap putaran kedua musim ini dan topik utamanya adalah tidak ada kartu kuning atau kartu merah tidak penting," bebernya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelaku Tersering

Striker Ezechiel N'Douassel menjadi pelaku terbanyak kesalahan tersebut. Pemain asal Chad itu sudah dilarang tampil tiga kali karena mendapat tujuh kartu kuning.

Menyusul kemudian Achmad Jufriyanto (6 kartu kuning), Rene Mihelic (5), Hariono (4), Bojan Malisic (3), dan Ardi Idrus (3). Absennya pemain tersebut kerap memengaruhi stabilitas tim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.