Sukses

Alasan Ezra Walian Bergabung dengan PSM Makassar

PSM Makassar mengontrak Ezra Walian dengan durasi kontrak tiga setengah tahun.

Jakarta - Ezra Walian membeberkan alasan di balik keputusannya memilih PSM Makassar sebagai pelabuhan baru. Dia juga mengaku antusias dan menyebut langkah ini sebagai momen besar dalam kariernya. 

PSM Makassar secara resmi mengumumkan kedatangan Ezra Walian, Sabtu (7/9/2019). Juku Eja mengontrak pemain muda berposisi sebagai striker ini dengan kontrak berdurasi 3,5 tahun.

Bicara mengenai keputusannya memilih PSM sebagai pelabuhan baru, Ezra Walian mengaku telah menolak sejumlah tawaran klub lain dan menyukai filosofi yang dimiliki PSM sebagai dasar keputusannya mengambil langkah besar dalam kariernya itu.

"Saya bangga bisa berada di klub besar seperti PSM. Sebelumnya saya sudah bicara dengan pelatih dan dari pembicaraan itu ada hal baik yang saya dapatkan. Saya melihat pemain muda mendapatkan kesempatan besar," ujar Ezra Walian seperti dilansir dari situs resmi Liga 1.

"Saya memilih datang ke PSM dan ini langkah besar untuk saya. Ada beberapa klub yang menghubungi saya. Namun, saya lebih suka filosofi yang ditawarkan PSM," lanjut striker naturalisasi Indonesia itu.

Kehadiran Ezra Walian makin memperkuat skuat Juku Eja yang dalam bursa transfer tengah musim ini sudah mendaratkan beberapa pemain bintang. Firza Andika, Raphael Maitimo, dan Amido Balde, sudah lebih dulu bergabung bersama PSM Makassar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengenal Baik Darije Kalezic

Selain filosofi memainkan pemain muda yang berkolaborasi dengan pemain senior di tim utama, PSM Makassar juga memiliki Darije Kalezic sebagai pelatih kepala. Keberadaan sang pelatih ini juga menjadi satu di antara beberapa dasar keputusan Ezra Walian memilih PSM.

Ezra Walian mengaku sudah cukup mengenal Darije Kalezic sejak masih bermain di Belanda. Darije memang merupakan pelatih yang punya sejumlah pengalaman menangani tim di Belanda.

"Saya mengenal coach, dia cukup dikenal di Belanda, oleh karena itu saya memilih PSM," kata Ezra.

 

Disadur dari: Bola.com

(Penulis: Benediktus Gerendo Pradigdo/Editor: Aning Jati, published 7/9/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.