Sukses

Barcelona Kalah Bersaing dengan Real Madrid soal Luka Jovic

Barcelona tidak siap untuk memenuhi tuntutan upah Jovic. Sebelumnya, mereka mengincar Neymar, tapi akhirnya gagal pindah dari PSG.

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona dilaporkan sempat tertarik untuk mengontrak Luka Jovic di bursa transfer musim panas lalu. Jovic akhinya meninggalkan Eintracht Frankfurt dan bergabung dengan Real Madrid.

Pemain berusia 21 tahun itu mencetak 36 gol dalam 75 penampilan untuk Frankfurt sebelum menyelesaikan peralihan ke Real Madrid pada awal Juni lalu. Jovic menandatangani kontrak enam tahun di Bernabeu.

Namun, Jovic masih harus berjuang keras mencari tempat di Real Madrid di awal musim 2019-20. Dan, sang striker ini sudah diserahkan peran awal saat melawan Villarreal akhir pekan lalu.

Menurut AS, Barcelona ingin meningkatkan lini depan mereka dengan penandatanganan Jovic. Pemain internasional Serbia dianggap sebagai pengganti potensial jangka panjang untuk Luis Suarez.

Namun, laporan itu mengklaim bahwa juara Spanyol itu tidak siap untuk memenuhi tuntutan upah Jovic. Sementara, tim asuhan Ernesto Valverde ini juga harus berjuang untuk menyetujui bayaran dengan Frankfurt. Akhirnya, Jovic pun pindah ke Real Madrid.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Absen

Barcelona tidak dapat memanggil tiga penyerang utamanya pada awal musim. Ousmane Dembele, Luis Suarez dan Lionel Messi saat ini berada di pinggir lapangan.

Di sisi lain, pemain anyar mereka Antoine Griezmann telah mencetak dua gol bagi raksasa Catalan di La Liga musim ini. Sementara, Anssumane Fati yang berusia 16 tahun masuk dalam daftar pencetak gol melawan Osasuna terakhir kali.

3 dari 3 halaman

Gagal Pindah

Neymar diisukan kembali ke Barcelona musim panas ini. Namun hingga bursa transfer ditutup Neymar akhirnya gagal pindah dari PSG.

Padahal Neymar sendiri belum lama pindah ke PSG. Ia dibeli Barcelona dua tahun lalu denga harga 222 juta euro atau Rp 3,4 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.