Sukses

Terkini Timnas Indonesia vs Malaysia: Polisi Bakal Kawal Suporter Lawan

Timnas Indonesia bakal berhadapan dengan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 350 suporter Malaysia bakal mendukung langsung negaranya bertarung melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019). Kedua tim bertemu pada Grup G babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. 

Menurut Kabid Humas Polda Metro, Kombes Raden Prabowo Agro Yuwono, mereka datang langsung dari Malaysia. Agro mengaku, pihaknya siap mengawal para pemain ke-12 itu.  

"Ada sekitar 350 suporter dari Malaysia yang sudah confirm mau hadir, ingin melihat. Jadi suporter itu datang dari Malaysia naik pesawat turun di terminal 2. Nanti kita jemput dari bandara, kita siapkan transportasi ke stadion GBK," kata Argo saat dikonfirmasi, sian tadi.

Pengawalan dan pengamanan terhadap suporter Malaysia ini akan dilakukan sampai pertandingan usai dan para suporter kembali ke negaranya lagi.

"Setelah selesai pertandingan, kita bantu lagi pengamanan langsung ke terminal 2 lagi, paginya langsung ke Malaysia. Jadi tidak menginap di sana. Semua SOP, semua yang kita lakukan untuk pengamanan sesuai standar yang kita punya," kata Agro menambahkan.

Timnas Indonesia memiliki sejarah rivalitas yang panas dengan timnas Malaysia. Kedua tim ini tergabung dalam Grup G yang juga dihuni Uni Emirat Arab, Thailand dan Vietnam. Tidak hanya di level senior, tensi pertandingan juga sempat memanas hingga di kelompok umur. 

Panasnya persaingan kedua tim membuat isu kemanan semakin krusial. Bahkan dalam satu dekade terakhir, setidaknya dua kali timnas Malaysia terpaksa diangkut dengan barracuda. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Koordinasi dengan Polisi Malaysia

Sementara itu, dalam melakukan pengawalan, Polda Metro sudah lebih dulu melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian di Malaysia. "Artinya bahwa semua sudah kita lakukan komunikasi dan semuanya sudah koordinasikan. Tentunya kita sebagai tuan rumah harus menjadi tuan rumah yang baik. Karena ada tamu datang kita terima dengan baik," ujarnya.

Sumber asli: Merdeka.com

Disadur dari Merdeka.com (penulis Nur Habibie, published 05/09/2019)

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.