Sukses

Paul Scholes Kecewa dengan Pemain Senior MU

Paul Scholes menilai sejumlah pemain senior MU tidak bisa memberikan contoh performa yang baik kepada juniornya.

Manchester - Paul Scholes mengaku kecewa dengan performa para pemain senior di Manchester United (MU). Mantan gelandang MU itu menilai mereka tidak membantu pemain muda untuk bisa memaksimalkan potensinya.

MU hanya bermain imbang ketika menghadapi Southampton pada pekan keempat Liga Inggris. Nada miring banyak terlontar untuk performa The Red Devils.

Paul Scholes menjadi satu di antara sosok yang kecewa. Ia menyoroti performa para pemain senior pada laga tersebut.

"Saya kecewa dengan performa lini tengah Manchester United saat melawan Southampton. Setelah Juan Mata ditarik keluar, lini tengah Manchester United tampil buruk," ujar Scholes.

"Saya sangat terkejut karena Juan Mata seperti bertarung sendirian di lini tengah. Saya yakin, kalau ia bertahan di lapangan, Juan bisa menjadi pembeda."

"Secara keseluruhan, saya kecewa dengan para pemain senior Manchester United. Ketika Matic masuk, ia sering kehilangan bola, hal yang sama juga terjadi kepada Ashley Young dan Paul Pogba."

"Mereka adalah pemain yang menjadi contoh bagi para pemain muda dan mereka tak bisa tampil bagus," ungkap Scholes.

Saat ini, Ole Gunnar Solskjaer memiliki waktu untuk mengembalikan fokus para pemain MU. Setelah jeda internasional, Manchester United akan menghadapi Leicester City.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Paul Scholes Coret Manchester United dari Bursa Juara

Paul Scholes juga mengatakan kalau kans Manchester United untuk menjadi juara Premier League sangat tipis. Setidaknya, Manchester united membutuhkan waktu hingga dua musim mendatang untuk bisa memantangkan performa mereka jika tidak ada pergantian manajer.

"Saya rasa jika kondisi seperti ini bertahan, Manchester United harus dicoret dari bursa juara Premier League hingga dua musim mendatang."

"Solskjaer harus melewati empat hingga lima jendela transfer untuk mendapatkan skuat idealnya di Manchester United."

"Untuk sementara waktu, para pemain senior harus memperbaiki performa mereka. Jika hal seperti itu bertahan, para pemain muda akan sulit dan bingung ketika dipercaya tampil," ungkap Scholes.

Sumber asli: Metro

Disadur dari: Bola.com (Penulis Aditya Wicaksono / Editor Aning Jati, published 04/09/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern
    Manchester United FC adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya. MU bermain di liga utama Inggris.

    Manchester United

  • Nemanja Matic adalah pesepakbola profesional Serbia yang bergabung di klub Chelsea dan tim nasional Serbia sebagai gelandang bertahan.
    Nemanja Matic adalah pesepakbola profesional Serbia yang bergabung di klub Chelsea dan tim nasional Serbia sebagai gelandang bertahan.

    Nemanja Matic

  • MU merupakan akronim dari Manchester United, klub yang berlaga di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Permier League.

    MU

  • Liga Inggris atau lebih dikenal dengan Liga Primer Inggris merupakan kompetisi utama di Inggris yang diikuti 20 tim untuk mendapatkan gelar

    Liga Inggris

  • Paul Scholes