Sukses

Agenda Timnas Indonesia U-22: Gelar Trofeo dan Ikut Turnamen di Tiongkok

Timnas Indonesia U-22 bakal menghadapi PSIM dan Bali United pada trofeo bulan ini. Anak asuh Indra Sjafri kemudian pergi ke Tiongkok.

Liputan6.com, Denpasar - Timnas Indonesia U-22 terus berbenah menjelang SEA Games 2019. Anak asuh Indra Sjafri bakal mengikuti turnamen di dalam dan luar negeri.

Sebelum mengikuti kompetisi di Filipina, Timnas Indonesia U-22 mengajak klub Liga 1 dan Liga 2 bersaing memperebutkan penghargaan. Ajang itu berlangsung ketika liga domestik memasuki periode jeda putaran kedua.

"Kita buat trofeo bulan September ini. Kita undang dua tim. Kita main dengan PSIM dan Bali United. Kita coba semua pemain yang ada," kata Indra Sjafri.

Indra Sjafri nantinya akan menggunakan kesempatan ini untuk memangkas pemain, dari 40 menjadi 20 orang. "Mereka yang sudah tampil di liga dan pasti main, saya memang tidak panggil. Tapi, saat kalender FIFA dan kompetisi istirahat, semua saya panggil, termasuk Egy (Maulana Vikri) dan Saddil (Ramdani)," ujarnya.

Indra mengaku Timnas Indonesia U-22 membutuhkan uji coba dengan tim kuat. Terpilihnya Bali United sebagai salah peserta trofeo memenuhi persyaratan tersebut.

"Itu sudah direncanakan. Bali United pas untuk lawan kita. Pertama, kompetisi sedang off. Kedua, sekarang mereka peringkat satu. Bagaimanapun saya menganggap mereka tim yang kuat. Kita memang butuh tim yang kuat untuk uji coba," katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadwal ke Tiongkok

 

Setelah menggelar trofeo, Timnas Indonesia U-22 berencana mengikuti turnamen mini di Tiongkok. "Turnamen mini di Tiongkok tanggal 7-15 Oktober. Peserta lain adalah Yordania, Uni Emirat Arab, dan tuan rumah," kata Indra Sjafri.

"Saya mau merombak ketika membangun timnas U-19 dulu. Kita hanya tur Nusantara dan menang terus, tapi manfaatnya kurang. Jadi kita ingin lawan tim yang memang kuat," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.