Sukses

Jelang MotoGP Misano, Fisik Dovizioso Pulih Tapi Kecepatan Motor Belum

Andrea Dovizioso sudah pulih dari cedera yang dialaminya usai kecelakaan di MotoGP Inggris, tapi dia keluhkan kecepatan motor yang kalah bersaing.

Liputan6.com, Bologna- Andrea Dovizioso sudah bisa membalap dengan normal usai terjatuh di MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone akhir pekan lalu. Pembalap asal Italia itu sudah mengikuti tes dua hari di Misano bersama Ducati.

Hasil dua kali tes di sirkuit Misano yang bakal jadi tempat balapan MotoGP Italia dua pekan mendatang cukup buruk. Dovizioso hanya berada di posisi ke-17.

Dia lebih lambat 1,860 detik dari Fabio Quartararo yang jdi penyebabnya tabrakan di MotoGP Inggris lalu. Lalu apa kata Dovizioso soal ini?

"Akselerasi saya lebih lambat dibandingkan pembalap lain. Marquez dan Fabio sepertinya lebih baik. Sejak grip sangat kecil, saya harus bekerja keras saat membalap," katanya seperti dikutip Motorsport.

"Saya kesulitan dengan motor. Ini tidak mudah. Meski begitu, saya mulai paham banyak hal dan ini penting untuk melakukan tes tertentu agar bisa punya ide jelas saat balapan."

 

 

Video

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Yamaha Mulai Bersaing

Ducati belakangan punya penyakit buruk saat hari Jumat dan Sabtu, tapi memperbaikinya saat balapan. Menurut Dovizioso, hal itu disebabkan dia dan tim masih mengenal motor yang dipakai.

"Lawan kami juga sudah banyak berbenah. Untunglah, tim dan saya tahu betul karakter motor dan bisa benahi sehingga kompetitif di balapan," ujarnya.

"Faktor penting lainnya Yamaha saat ini lebih baik dibandingkan 2018. Mereka kerja keras untuk mengimbangi kami dan Honda."

Dia tak menyangkal Yamaha bisa menang di MotoGP Misano. "Namun saya masih ada di grup yang cepat lah," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.