Sukses

Tak Ada Tawaran Nyata, Paulo Dybala bertahan di Juventus

Striker Juventus, Paulo Dybala sempat dikabarkan bakal merapat ke Manchester United pada bursa transfer musim panas ini.

Turin - Direktur olahraga Juventus, Fabio Paratici, tetap berada di Turin pada musim ini. Pelatih Juventus, Maurizio Sarri bakal mengoptimalkan Dybala dalam skuat.

Paulo Dybala tercoret dari skuat Juventus arahan Maurizio Sarri. Mantan manajer Chelsea itu sudah meminta manajemen untuk menjual Dybala pada bursa transfer musim panas 2019.

Setelah sempat dikaitkan dengan Manchester United, Paulo Dybala bersikukuh untuk bertahan di Juventus. Ia berniat memperjuangkan tempatnya di klub tersebut.

Namun, dari dua laga Serie A yang dijalani Juventus, Dybala tak kunjung menempati starting lineup. Ia masuk sebagai pengganti Gonzalo Higuain ketika Juventus menghadapi Napoli.

Kondisi tersebut memunculkan rumor kalau Dybala akan dilego pada tenggat bursa transfer. Namun, hal tersebut dibantah Paratici.

“Kami sudah menghapus semua opsi Paulo Dybala akan meninggalkan Juventus,” ujar Paratici.

“Ia akan bertahan karena tidak mungkin kami melepasnya pada saat ini.”

“Kami selalu siap dengan hal-hal di luar ekspektasi. Kami suka sekali dengan kejutan, termasuk di bursa transfer.”

“Kami tak menerima tawaran yang kongkret, jadi Dybala akan tetap bertahan bersama kami,” ungkap Paratici.

Selain Manchester United, Tottenham Hotspur juga berminat memboyong Dybala dari Juventus. Namun, Juventus dan perwakilan Dybala tidak melanjutkan negosiasi, karena pemain tersebut tidak tertarik untuk bergabung ke Tottenham Hotspur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sulit Bersaing di Bawah Kendali Maurizio Sarri

Peluang Paulo Dybala untuk bermain bersama Juventus tergolong kecil pada musim 2019-20. Hal itu dikarenakan formasi dan strategi yang diterapkan Maurizio Sarri.

Sarri dikenal sebagai pelatih yang mewarisi filosofi Total Football. Ia membuat beberapa modifikasi sehingga skema perminannya dikenal dengan sebutan Sarriball.

Skema tersebut tidak memberikan ruang kepada pemain yang berposisi sebagai second striker seperti Dybala. Karena itu, pilihan alternatif Dybala adalah harus bisa beradaptasi menjadi striker atau winger agar bisa menjadi penyintas di Juventus arahan Maurizio Sarri.

Sumber: AS

Disadur dari: Bola.com (Penulis Aditya Wicaksono/ Editor Rizki Hidayat, published 01/09/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.