Sukses

Penilaian Debut Matthijs de Ligt di Juventus

De Ligt kerepotan menghadang laju serangan pemain Napoli saat mengawal pertahanan Juventus pada laga debutnya.

Jakarta - Matthijs de Ligt akhirnya memperkuat Juventus di kompetisi resmi pada partai melawan Napoli di Allianz Stadium, Sabtu (31/8/2019) atau Minggu dini hari WIB. Namun, debutnya bersama La Vecchia Signora kurang meyakinkan. 

Menjalani laga pekan kedua Serie A musim ini, bek Timnas Belanda itu menempati pos di jantung pertahanan I Bianconeri. De Ligt menggantikan peran Giorgio Chiellini yang mengalami cedera parah di lututnya.

Pemain yang didatangkan Juventus dari Ajax Amsterdam itu mampu tampil apik pada awal laga. Dia berhasil membuat gawang Juve tak kebobolan dan unggul 3-0 hingga laga berjalan 60 menit.

Namun selepas itu, De Ligt kerepotan menghadang laju serangan pemain Napoli. Alhasil, I Parteinopei mampu bangkit dan membuat skor menjadi sama kuat berkat gol Kostas Manolas (66'), Hirving Lozano (68'), dan Giovanni Di Lorenzo (81').

Ketika pertandingan tampak akan berakhir imbang, bek Napoli, Kalidou Koulibaly, mencetak gol bunuh diri pada menit ke-90+2. Gol Koulibaly itu membuat Juventus menang 4-3 atas Napoli.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Butuh Waktu

Asisten pelatih Juventus, Giovanni Martusciello, mengakui Matthijs de Ligt masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya bermain di Italia. Meski begitu, Martusciello yakin De Ligt bakal segera menemukan performa terbaiknya.

"De Ligt masih sedikit ketinggalan dalam hal mempelajari gerakan dan menjadi bagian dari lini pertahanan," ujar Martusciello.

"Dia tiba di liga yang sulit seperti Serie A dari tim yang sangat berbeda, tetapi dia memiliki kualitas yang hebat, sangat cerdas dan akan belajar dengan cepat," lanjutnya.

Pada pertandingan pekan perdana Serie A kontra Parma, Matthijs de Ligt hanya duduk di bangku cadangan. Saat itu, jantung pertahanan Juventus dikawal Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.

"Dia memiliki waktu yang sangat bagus, jadi dia akan menuju ke sana. Kami berharap lebih banyak waktu untuk membuatnya tenang, tetapi sayangnya Giorgio Chiellini mengalami cedera serius dan mengubah rencana," papar Martusciello.

 

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Bola.com

(Penulis: Rizki Hidayat/Editor: Aning Jati, published 1/9/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.